"Sel ke kantik yuk" ajak Tiara sembari merapikan buku yang ada dibatas mejanya.
"Yuk"
"Lu mau pesan apa ?" tanya Salma ketika mereka tiba di kantin.
"Bakso sama air putih aja" jawab Sella.
Tiara tertawa kecil."Ingatan lu ilang. Tapi makanan yang lu suka kagak lu lupa"
"Gue juga bakso Sal" timpal Tiara.
"Oke" kemudian Salma pergi menuju penjual bakso.
"Eh Sel, gue ke toilet dulu. Bentar aja" ucap Tiara tanpa mendengar jawaban Sella dan langsung pergi.
"Hai Sel" sapa seorang cowok yang langsung duduk di sebelah Sella.
Sella tersenyum.
"Lu lupa sama gue ? gue Aldo" ucap Aldo kemudian memperlihatkan senyumannya yang mampu memikat gadis mana pun.
"Sorry...gue gak kenal"jawab Sella berhati hati.
"Nggak pa-pa. Santai aja" timpal Aldo.
Sella tersenyum manis tak kalah manis dari senyum Aldo.
"Tiara sama Salma mana ?" tanya Aldo memecahkan keheningan sejenak.
"Salma lagi mesenin bakso kalo Tiara ke toilet" jawab Sella.
"Lu kelas berapa ?" tanya Sella tiba tiba.
"2-Fisika" jawab Aldo lirih.
"Hai Al" sapa Tiara ketika melihat Aldo duduk di sebelah Sella.
Aldo mengangguk.
"Udah kenal Sel ?" tanya Tiara berhati hati.
Sella mengangguk.
"Gue pergi dulu" pamit Aldo dengan maksud ingin menemui teman temannya.
"Dah" ucap Tiara.
|||
"Kak Alfa bisa nganterin Sella pulang ?" tanya Salma kepada Alfa yang tengah duduk bersama beberapa temannya.
"Aduh bukannya gak mau,tapi bentar gue ada latihan basket persiapan mau lomba" jawab Alfa sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Udah lah Sal. Gue pulang naik angkot aja. Pulang aja duluan" ucap Sella yang duduk di halte.
"Naik angkot ? lu gila ? ingatan lu belum pulih bener Sel. Nanti kalo ada yang nipu lo gimana ?" oceh Tiara yang juga duduk di halte.
"Ya kan g--" ucapan Sella terpotong.
"Pulang bareng gue aja. Nggak bayar kok" sambung Aldo yang duduk di atas motor ninjanya yang berhenti tepat di depan halte.
"Ah iya bener. Lu pulang sama Aldo aja" timpal Salma.
"Yuk" ajak Aldo yang masih duduk di atas motornya.
"Lu tau rumah gue ?" tanya Sella di tengah perjalanan.
"Iya gue tau. Dulu gue juga sering ngenterin lu pulang" jawab Aldo sedikit berteriak agar suaranya bisa di dengar Sella.
"Serius ?" Tanya Sella tidak percaya.
"Iya serius"
"Gak ada yang marah, kalo lu nganterin gue pulang ?" tanya Sella lagi sambil menatap wajah Aldo di spion kanan motor Aldo.
"Nggak" jawab Aldo yang juga menatap wajah Sella dari spion kanannya.
|||
"Makasih ya udah nganterin gue pulang" ucap Sella setelah motor Aldo berhenti tepat di depan rumahnya.
"Iya sama sama" jawab Aldo yang duduk di motornya.
"A..aw" desis Sella sambil memegang kepalnya yang sakit.
Sella mengingat sesuatu. Kenangan saat Aldo mengantarnya pulang.
"Lu kenapa ?" tanya Aldo sambil memegang lengan Sella saat hampir jatuh.
"N..nggak. Gue masuk dulu" pamit Sella kemudian masuk ke dalam rumahnya.
Jauh di lubuk hati Aldo ada kesedihan mendalam. Semuanya telah berubah.
|||
Salma : Al,lu dimana ? bisa ke rumah sakit nggak sekarang ?
Aldo : Taman belakang sekolah,ngapain ke rumah sakit ?
Salma : Sella tadi pingsan dan langsung di bawa kerumah sakit soalnya tadi kata guru penjaga UKS bisa jadi ada hubungannya sama ingatan Sella.
Aldo : Rumah sakit mana ?
Salma : Medika"Gimana Sella ?" tanya Aldo kepada Salma yang duduk bersebelahan dengan Tiara.
"Gak tau" jawab Salma cemas.
"Lu udah nelpon mama dan papa Sella ?" tanya Aldo lagi.
"Udah. Katanya tiket pesawat hari ini abis total" jawab Tiara.
"Dok Sella gimana ?" tanya Aldo panik saat dokter keluar dari ruangan Sella.
"Sella baik baik saja,silahkan kalo mau masuk" kata dokter kemudian pergi.
"Sel lu nggak pa-pa ?" tanya Salma membuka percakapan.
Sella menggeleng.
Sella meneteskan air matanya ketika melihat Aldo memasuki ruangannya."A..ldo ?"
"Lu kenapa Sel ?" tanya Tiara ketika melihat buliran air mata Sella membasahi pipi Sella.
Sella menarik napas."Gue minta lu keluar sekarang ?!" ucap Sella dengan air mata jatuh membasahi pipinya.
"Sel ?" ucap Aldo.
"Gue bilang keluar ?!!" bentak Sella kemudian memegang kepalanya yang sakit.
T_T Vomen
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BAD BOY [END]
RomanceGeraldo Nathaniel si most wanted boys di SMA Kartika Jaya kelas 2- Fisika. Dia adalah seorang cowok brutal,jail,kemeja sekolah selalu di luar, kancing kemeja pertama dan dua selalu nggak di kancing,suka merokok ,tukang bolos,dan mendapat gelar 'Bad...