Chapter 9

8K 317 0
                                    

"Hai Sel " sapa seorang cowok ketika Sella berada di gerbang.

Sella mengerinyitkan dahi,dia sama sekali tidak mengenali cowok itu.

"Gue Revano Shafa Adi Wijaya"cowok itu memperkenalkan dirinya dan menjabat tangan Sella.

"Nih orang siapa sih ? kok bisa sih dia kenal gue ? gue kan gak pernah kenal sama dia ? perasaan ini kali pertama ketemu deh" Sella membatin heran.

"Gue ke kelas duluan yah, bye" ucap Revano kemudian pergi meninggalkan Sella yang heran menatap dirinya.

•••

"Woy ! pagi pagi udah bengong aja lu" ucap Tiara mengagetkan Sella

"Ih apaan sih Ra" Sella mengeluarkan kata kata mutiaranya.

"Abis elu sih,kayak orang sakit,diem diem mulu" cerocos Tiara

"Yaiyalah Ra,Sella tuh beda sama lu,Sella tuh udah dari sono nya pendiem,kagak kayak LU" timpal Salma

Tiara nyengir sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

"Assalamualaikum anak anak" salam bu Rani langsung membuat seluruh murid kelas 2-Biologi duduk tenang.

"Walaikumsalam " jawab mereka serempak.

"Sella,Salma,tolong pinjem buku Fisika di perpustakaan sekarang" suruh bu Rani.

"Iya bu" Sella dan Salma beranjak dari kursinya kemudian berjalan menuju Perpustakaan.

•••

"Hai Sella,ketemu lagi"Sapa Revano berbasa basi.

Sella tersenyum tipis.

"Hah Sel ? lu kenal sama Revan ?" Tanya Salma penasaran ketika mereka berada di perpus.

"Iya,baru tadi pagi,emang napa sih?" jawab Sella sambil mencari buku Fisika di salah satu rak.

"Waduh parah lu,lu kagak kenal Revan yah ? Dia tuh most wanted boy di sekolah kita,dia salah satu musuh bubuyutan Aldo" Cerocos Salma yang membuat Sella tidak percaya.

"Masa sih? gue baru tau loh" jawab Sella

"Makanya jangan KUDET !" Timpal Salma

"Kudet ? apaan ?" Sella bingung dengan perkataan sahabatnya barusan.

Salma tertawa kecil"Kurang update"

•••

Setelah jam pelajaran Fisika selesai,Sella dan Salma mengembalikan buku yang di pinjam tadi.

"Sel maaf ya,gue ke toilet dulu,setengahnya lu aja dulu yang balikin,sisanya gue aja"Ucap Salma kemudian pergi.

"Eh Sel,mau gue bantuin?" Tanya Aldo ketika Sella melewati tangga dekat toilet yang sering di gunakan komplotan Aldo nongkrong.

Sella menggeleng."Nggak,nggak usah,lagian cuman dikit" Sella tersenyum tipis.

"Mau di temenin?" Tanya Aldo sambil memancarkan senyuman di ujung bibir.

"Nggak" lagi lagi Sella menggeleng.

"Gue temenin aja yah" ucap Aldo kemudian beranjak dari anak tangga tempat yang di duduki nya.

"Kok diem sih ? gak suka gue temenin ? ato takut gue apa apain?" cerocos Aldo ketika mereka berjalan.

"Nggak pa-pa kok" jawab Sella

" Perasaan jawabannya nggak pa-pa mulu deh.." ucap Aldo

Hening.

"Aduh Sel,maaf banget,temen gue sms,katanya gue di panggil guru BP,maaf yah gue balik duluan" Ucap Aldo di tengah perjalanan.

"Iya gak pa-pa " Sella kemudian melanjutkan jalannya.

"Gue gak suka lu deket deket sama dia" ucap Revan tiba tiba berada di samping Sella

"Eh?emang napa ?" tanya Sella jengkel.

"Ya gak suka aja" Revan memasang wajah sok serius.

"Terus urusannya sama lo apa ?" tanya Sella penasaran.

"Pokonya lu dengerin aja, ini kali terakhir lu deket sama Aldo !" ucapnya kemudian pergi meninggalkan Sella.

"Aneh"gumam Sella

•••

"Sel,pulang bareng yuk" ajak Revan yang berada di depan kelas Sella

"Hah ? nggak deh,gue masih mau piket dulu" jawab Sella sambil memegang sapu di tangannya.

"Yaudah,gue tungguin yah"

"Waduh gimana nih ? gue gak mau pulang bareng sama Revan" Sella menjelaskan kepada kedua sahabatnya yang masih ada di dalam kelas.

"Kenapa ? takut Aldo cemburu ? atau mau pulang bareng Aldo aja ?" Ledek Tiara

"Nggak lucu Ra,gue serius" celoteh Sella

"Lu aneh mulu deh Sel. Aldo ngedeketin lu,tapi lu kagak respon. Ini lagi,Revan sang most wanted boy ngedeketin lu,sama aja kayak Aldo,padahal Revan ganteng juga" Jelas Salma heran.

"Udah ?" tanya Revan ketika Sella keluar dari kelasnya.

Sella mengangguk.

•••

"Lu kenapa sih ngelarang gue buat deket sama Aldo ? lu kan bukan siapa siapa gue ? gue bebas dong nentuin gue mau deket sama siapa aja ?" celetuk Sella ketika berada dalam mobil sport milik Revan.

"Ya gue gak suka aja,pokoknya awas aja lu kalau deket deket sama si Aldo lagi" ucap Revan

"Ya tapi kan --" Revan memotong perkataan Sella barusan.

"Kalo gak mau denger,sekarang gue bisa nelpon---

.
.
.

.
..
.
.
.
VOMEN UNCH




MY BAD BOY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang