Chapter 11

7.3K 378 6
                                    

"Udah" ucap Sella sambil merapikan obat yang ada di atas meja.

"udah apaan ?" ledek Aldo

"Ya udah selese luka lo gue bersihin"celoteh Sella

"Pulang bareng mau nggak ?" ajak Aldo

"Nggak,naik angkot aja gue" jawab Sella

"Yakin ?" Aldo memastikan

"Iya iya pulang bareng aja" Sella menjawab.

•••

"Kok berhenti sih ? rumah gue bukan di sini kalik" ucap Sella ketika Aldo memberhentikan motornya di sebuah warung makan.

"gue lapar" Aldo nyengir.

Sella hanya ber oh kemudian masuk mengikuti Aldo.

"Lu mau makan apa?"Tanya Aldo

"Nggak,gue gak laper,lu aja" jawab Sella sambil mengambil ponselnya di tas.

"lah berarti lu hanya liatin gue makan dong ?" cerocos Aldo.

"iya" jawab Sella datar.

"O..oh yaudah" kata Aldo dengan kaku.

"kok malah elo sih yang kaku ?" Sella heran.

Aldo hanya nyengir.

"Lu ? suka sama Revan ?" tanya Aldo memecah keheningan.

"Ya enggak lah,cowok kayak dia tuh gak pantes" Ucap Sella kesal.

"Berarti lu suka dong,sama gue ?" ledek Aldo.

"Ih apaan sih,gak nyambung lu" ucap Sella.

"Terus kok bisa bisanya lu rela ngedeketin cowok yang lu gak suka demi gue?" Tanya Aldo

"Ya kalo lu kenapa napa--"

"Lu khawatir ?" Aldo memegang tangan Sella namun langsung di tepis Sella

"Makanya denger dulu gue ngomong,jangan langsung potong potong aja ! kalo lu kenapa napa yang ada nanti gue ngerasa bersalah " cerocos Sella

"Oh" Aldo hanya ber oh kemudian melanjutkan makannya.

•••

Best prend.

Salma : Ciee.. Ada yang lagi jatuh cinta.
Tiara : Siapa Sal ?
Salma : Itu tuh Ra..
Tiara : ehemm..gue ngarti Sal.
Sella : oww.. Jadi pada ngomongin gue. nih ?
Tiara : ciee ngaku.
Sella : Tau ah. KEZEL.

•••

"Ya ampun Aldo ? ini udah hampir setengah delapan ?! kenapa kamu baru datang ?" maki Pak Yusuf selaku guru killer.

"Setidaknya saya datang pak. Dari pada nggak sama sekali ?" bantah Aldo menyeringai

"Kamu emang datang,tapi sama aja. Kamu datang terus bolos kan ?"tebak pak Yusuf.

"Ah bapak,tau aja. Jadi malu saya pak"Aldo memasang wajah malunya yang justru membuat orang jijik.

"Ah sudah sudah. Sekarang kamu lari keliling lapangan dua kali ! cepat sana !!"perintah pak Yusuf

"Iya iya" ucap Aldo kemudian mulai berlari menuju lapangan.

Aldo membuka bajunya memperlihatkan kaus gantung putih yang di kenakannya,kemudian berlari.

"Sel !!!!" teriak Tiara ketika memasuki kelasnya yang tidak ada guru.

"Eh bacot,berisik banget sih ?" Teriak Fatur dari belakang kelas

"Bodo amat. Sel sini deh cepetan" Tiara menyuruh Sella untuk keluar dari kelas.

"apaan ?" Tanya Sella ketika mereka telah berada di luar kelas.

"Noh,liat laki lo" tunjuk Tiara ke arah Aldo yang sedang berlari.

"Laki pala lu peyang ?! urusannya gue apa ?" Sella bingung.

"Ya pengen nunjukin aja gitu"Tiara nyengir.

"Lu liat lu liat ! Keringatnya menetes dari rambutnya Sel !!" Tiara histeris.

"Lah terus ? " Sella menatap Aldo yang tengah berlari di tengah lapangan.

Aldo menatap Sella,dua pasang mata itu bertemu,saling tatap dalam kejauhan.

"Ah elu sih ! malu gue ?! argh" Sella menghentakkan kakinya.

"Gitu doang kalik Sel ?" ucap Tiara sambil memasang wajah datarnya.

"udah ah,gue masuk kelas dulu BYE" ucap Sella kemudian pergi namun tangannya di cekal Tiara.

"woi apaan sih ? jijik gue ?!" Sella menepiskan tangan Tiara.

"nguehehe,temenin gue beli minum dund ?" Tiara nyengir.

"yaudah ayok" ucap Sella

Vomen nape ? -_-

Kasih semangat kek ?! gak romantis lu ?!
*miminjones*

MY BAD BOY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang