Chapter 14

6.7K 300 1
                                    

"Woi ?! bengong aja lu" Tiara mengagetkan Sella yang duduk sambil berkhayal entah apa yang dia khayalkan.

Sella berbalik."Apasih ?"

"Kagak,abis lu diem diem mulu" jawab Tiara sambil nyengir.

"Mikirin Aldo ? udah mulai jatuh cinta ya ?" Sambung Salma.

"Hmm. Please ah jangan ganggu. Pegi pegi sono" suruh Sella malas.

"Eh Sel lo mo kemana ?" tanya Tiara ketika melihat Sella berada di pintu kelas.

"Kelas Aldo" jawab Sella dengan suara yang sengaja di kecilkan.

"Oh yaudah,ati ati"

•••

"hm,Aldo ada ?" tanya Sella pada salah satu murid kelas 2-Fisika.

Belum sempat murid itu menjawab,Aldo keluar dari kelas kemudian menatap Sella seperti pandangan sebelumnya,seperti orang asing kemudian pergi entah kemana.

"Tuh Aldo" jawab murid tersebut sambil menatap punggung Aldo yang perlahan menghilang.

"Makasih" ucap Sella pada murid tersebut dan langsung berlari kecil mengejar Aldo.

Sella terdiam seribu bahasa ketika melihat Aldo yang sedang berpelukan dengan seorang cewek.
Ada perasaan sakit di hati Sella,sepasang mata Aldo melihat Sella yang terpaku melihatnya sedang berpelukan. Namun Aldo hanya diam.
Sella berlari kecil melewati Aldo yang sedang tertawa bersama cewek tersebut.
Tanpa sadar, bulir bulir halus turun membasahi pipi Sella.

"Sel lu kenapa ?" tanya Salma ketika Sella memasuki kelas dengan menutup mulutnya.

"Sal... Aldo, tadi gue liat dia pelukan sa...ma cewek" jawab Sella dengan terisak sambil memeluk Salma.

"Lo serius Sel ?" tanya Tiara yang tidak percaya sambil mengelus pundak Sella.

Sella mengangguk.

•••

"Sel lu nggak mau makan ?" tanya Salma ketika mendengar bel istirahat berbunyi.

Sella menggeleng.

"Mau nitip gak ?" tawar Tiara.

Sella menggeleng."Nggak,nggak lapar gue"

"O..oh. Yaudah" ucap Salma kemudian pergi.

"Sel kok mata lo merah ?" tanya Alfa yang duduk di bangku depan kelas bersama Sella.

Sella menggeleng cepat."Sakit mata"

"Untung hari ini guru guru rapat" ucap Alfa.

"Tapi serius ? nggak ada yang nyakitin ato gangguin lo kan ?" tanya Alfa tidak percaya.

"Iya nggak" jawab Sella sambil tersenyum tepatnya senyum palsu.

•••

"Sel pulang bareng yuk" ajak Alfa yang beridi di depan gerbang sekolah.

"Maaf kak,gue pulang bareng Tiara dan Salma" jawab Sella sambil mengedipkan matanya kearah kedua sahabatnya.

"Yakin?" Alfa memastikan.

Sella mengangguk."Yakin"

"Oh. Yaudah,gue deluan" ucap Alfa dan langsung memasuki mobilnya.

"Kenapa gak bareng dia aja ?" tanya Salma.

"Ya nggak mau aja" jawab Sella singkat sambil menatap kosong kendaraan yang berlalu lalang.

"Sel gue duluan,bye" pamit Tiara kepada Salma dan Sella yang sedang duduk di halte sambil melambaikan tangan.

Di depan gerbang,terlihat dengan jelas seorang cowok membukakan pintu mobil untuk seorang cewek.

"Sel cewek yang itu ?" tanya Salma berhati hati.

"Iya,yang itu" jawab Sella sambil menatap Aldo. Kedua pasang mata itu bertemu. Aldo dan Sella. Seperti tak ada rasa penyesalan di mata Aldo dengan apa yang dia perbuat.

"Sorry Sel,gue duluan yah" pamit Salma ketika mobil yang menjemputnya berada di depan halte.

Sella mengangguk."hati hati Sal"

Tersisa Sella yang sedang duduk di halte sendirian sambil mengingat peristiwa yang telah terjadi,awal pertemuannya dengan Aldo. Lorong waktu berhasil menguasainya.

Tak terasa waktu menunjukkan pukul setengah lima. Sella beranjak dari halte.

"Kalo gue nunggu di sini,mungkin gak bakalan ada angkot yang lewat" gumam Sella sambil berjalan entah menuju kemana.

Tanpa Sella sadari,sedari tadi ada preman yang mengikutinya.

"hai manis" goda preman tersebut.

Sella diam dan mempercepat langkah kakinya.

"Buru buru amat" ucap preman tersebut lagi.

Tanpa aba aba,preman tersebut langsung menarik tangan Sella yang dingin karena ketakutan. Sella memberontak.

"Sini cepat" suruh preman tersebut menyuruh Sella untuk masuk ke mobilnya.

Belum sempat Sella masuk. Seorang cowok tiba tiba langsung memukul preman tersebut hingga terkapar.
Preman itu bangkit dan baku hantam pun di mulai.
Cowok itu adalah Aldo.

"Sel lu nggak pa-pa ?"tanya Aldo sambil memegang lengan Sella.

Ketika Sella hendak memeluk Aldo,seorang cewek keluar dari dalam mobil Aldo berlari kecil ke arah Aldo.

"Sayang kamu gak pa-pa ?" tanya cewek itu sambil memegang pipi Aldo.

Sella menahan air matanya agar tidak segera jatuh."A..l makasih"ucap Sella sambil berlari kecil.

"Sela" panggil Aldo tanpa membuat Sella membalikkan badan.

"Lu nggak mau ikut ? takutnya preman preman tadi masih ngincer lu" tanya Aldo.

Sella menggeleng."Nggak makasih" jawab Sella kemudian berlari.

Air mata Sella tak bisa lagi di tahan. Cukup sedetik membuat pipi Sella basah.

T_T T_T

MY BAD BOY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang