Saat ini dua manusia yang berada di dalam mobil sedang terlibat percakapan yang cukup lama, sebelum mereka sampai ditempat perbatasan kota Konoha.
"jadi, kita mau kemana Sasuke ?" Tanya Sakura yang dari awal hanya mengikuti salah satu sahabatnya entah kemana.
"kau masih ingat ladang bunga matahari di perbatasan konoha ?" Tanya Sasuke dengan pandangan yang masih menatap kedepan fokus menyetir.
"ladang bunga matahari milik keluargamu itu ?" Sakura terlihat sedang mencoba mengingat. "dulu sewaktu kecil kita sering diajak kesana bukan, setiap menjelang panen"
"hn" jawab Sasuke. "dan hari ini juga tepat bunga matahari sedang mekar "lanjut Sasuke.
"benarkah ?" Sakura masih tidak percaya. "kenapa kau bisa tau Sasuke ?"
"kebetulan tadi malam aku melihat lukisan baru milik Itachi, lukisan ladang bunga matahari itu. Aku jadi teringat tempat itu"
"jadi kita akan kesana ?" terpancar rasa bahagia di kedua mata Sakura. "aku tidak menyangka masih bisa menikmati pemandangan itu lagi ". Senyuman manis kini terukir di wajah Sakura. Sasuke yang melihatnya membuat hatinya menghangat.
"aku coba hubungi Karin bagaimana ?" Tanya Sakura. "siapa tahu dia bisa ikut dengan kita. Akan sangat menyenangkan jika kita bertiga bisa mengulang masa kecil kita saat di ladang bunga matahari"
"aku tidak yakin" jawab Sasuke masih dengan tatapan lurus kedepan. "aku justru khawatir jika Karin tidak bisa itu malah akan melukai hatinya karena tidak bisa ikut" jelas Sasuke.
"sepertinya kau benar". Entah kenapa perkataan Sasuke membuat Sakura menyadari apa yang dia lakukan saat ini menurutnya adalah salah.
Setelah sekitar 45 menit di perjalanan akhirnya mereka sampai di tempat yang mereka maksud. Pandangan Sakura langsung tertuju pada hamparan bunga bak karpet kuning kehijauan yang sangat luas, sekitar empat hektar luas ladang bunga matahari milik keluarga Uchiha sekarang ini memang sedang mekar.
"beberapa minggu lagi sepertinya akan dipanen"
Sasuke memarkirkan mobilnya dihalaman sebuah rumah cukup luas yang terdapat di tengah ladang bunga matahari. Dahulu saat mereka kecil Sakura dan Karin sering diajak untuk piknik bersama keluarga Uchiha di tempat ini. Selain menjadi tempat bisnis dan investasi, ladang ini juga menjadi salah satu tempat rekreasi untuk keluarga Uchiha.
"ayo kita keliling ladang ini Sasuke" ajak Sakura setelah mereka turun dari mobil. "indah sekali, tidak ada yang berubah dari tempat ini. Aku merasa kembali menjadi anak-anak". Senyum Sakura tidak pernah lepas dari raut wajahnya begitu melihat hamparan bunga kuning bak karpet luas yang digelar.
"tunggu sebentar" ucap Sasuke sebelum dia meninggalkan Sakura menuju belakang rumah, atau bisa dibilang villa.
Sakura yang bingung, hanya bisa menatap kepergian Sasuke. Sambil menunggu Sasuke, dia keluarkan kamera yang dia bawa dari tas kecilnya, dan memulai mengabadikan pemandangan yang ada didepan matanya.
Setelah beberapa menit Sasuke muncul dengan membawa dua buah sepeda.
"kita bisa keliling lebih jauh jika dengan sepeda". Sasuke menyerahkan salah satu sepedanya kepada Sakura.
"kau benar, terima kasih" Sakura menerima sepedanya dengan senang hati dan langsung menaikinya dan mulai melesat di jalanan setapak mendahului Sasuke.
Sasuke yang tertinggal di belakang menampilkan senyumnya melihat kelakuan sahabatnya itu, dan segera dia menyusul Sakura dengan sepedanya. Sasuke berusaha mengayuh pedalnya sekuat mungkin mencoba untuk mendahului yang ada didepanya, dan barhasil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbiden Love ( Lets Not Fall In Love )
FanfictionKetika cinta muncul dalam kisah pertemanan Akui dihadapan mereka dan kau akan kehilangan persahabatan atau simpan untuk diri sendiri dan rasakan sakitnya selamanya Namun bagaimana jika ada pilihan lain yang menanti Sakura, Sasuke maupun Karin ? Dis...