The Ball

2.4K 190 5
                                    


"atau jangan-jangan kau sudah membawa seseorang disana ?" tampak Karin mencoba mencari tahu tentang Sakura. "apakah dosenmu yang menggemaskan itu ?"

"Well.. kita akan lihat besok" ucap Sakura mengulang kata-katanya.

"Woooooo... aku tak sabar melihat kejutanmu, Sakura !" ucap Karin yang tampak menggoda Sakura.

.

.

.

.

Malam yang indah dengan ditemani bulan sabit dan taburan bintang-bintang di langit Jepang teralihkan sejenak dengan kemeriahan pesta di sebuah mansion nan megah milik keluarga Uchiha yang saat ini menjadi tuan rumah acara. Sudah banyak orang-orang yang sudah berdatangan menghadiri acara tersebut, mereka larut dalam kebahagian yang dialami sang tuan rumah, berbagai macam hidangan khas tersaji melimpah ditengah-tengah acara. Tak lupa hiburan music-music klasik yang akan menemani setiap langkah dan obrolan dari para orang-orang penting yang malam mini hadir. Menengok keadaan sang tuan rumah dari mulai Fugaku Uchiha yang begitu wibawa dan tegas dengan wajah dingin namun tak nampak kali ini karena sedang berhadapan dengan rekan bisnis, terlihat gagah dengan pakaian tuxedo hitam mahalnya. Kemudian berlanjut dengan sosok perempuan satu-satunya milik para laki-laki Uchiha di rumah ini, Mikoto Uchiha yang tampak anggun dengan gaun sederhana menyesuaikan dengan usianya yang sudah mulai menua menyusul sang suami, tampak sedang menyambut para nyonya-nyonya besar yang datang menemani para suami mereka, tak lupa rona merah di kedua pipinya karena menerima banyak ucapan ulang tahun di usianya yang menuju ke kepala lima.

"Selamat ulang tahun, Mikoto. Aku sangat bahagia masih bisa merayakan ulang tahunmu, kau tahu kan, tahun lalu aku harus berada di Inggris menemani Minato" ucap Kushina Uzumaki.

"sahabat macam apa itu ?" Tanya Mebuki. "sahabatnya ulang tahun malah tidak datang" ucapnya bercanda.

"tidak apa-apa, Mebuki. Yang penting kemarin aku dapat tas Guccinya" jawab Mikoto.

"bagianku ada tidak, Kushina ?"

"kau tidak pesan kemarin sih, haha.." jawab Kushina. "ngomong-ngomong dimana Sakura, aku belum melihatnya ?" Tanya Kushina. Dia sedang memandang kearah Sasuke dan Karin yang sedang berkumpul dengan teman-teman mereka.

"dia menyuruhku pergi dulu, sepertinya dia akan datang dengan seseorang"

"benarkah ?" Tanya Mikoto penasaran, yang kemudian hanya di jawab oleh Mebuki dengan anggukan.

"kita tidak menyangka persahabatan kita berlanjut sampai anak-anak kita ya. Aku merindukan kebersamaan kita dulu"

"kemudian mereka akan punya anak dan terus berlanjut, berlanjut dan berlanjut tiada akhir"

.

.

.

.

Di sisi lain dari para nyonya-nyonya yang sedang mengenang masa muda, kita beralih di tempat Sasuke dan Karin berada.

"kau gugup Sasuke-kun ?" Tanya Karin memandang Sasuke yang malam ini terlihat tampan luar biasa didukung dengan tuxedo yang tidak bisa menyembunyikan bentuk tubuhnya yang tegap dan berotot . "rileks saja ya, aku tahu dari dulu kau tidak suka keramaian. Tapi sebentar lagi kau akan resmi memimpin perusahaanmu sendiri, Sasuke-kun." Karin menatap raut wajah Sasuke yang tampak sedang tidak fokus.

"hn"

"ngomong-ngomong bagaimana penampilanku ?" Tanya Karin pada kekasihnya itu. Saat ini Karin terlihat memakai gaun panjang hingga mengutupi kaki jenjangnya yang berwarna biru tua tampak elegan namun sangat pas membentuk tubuhnya yang ramping dan menunjukkan punggung putih nan mulusnya yang tampak menawan.

Forbiden Love ( Lets Not Fall In Love )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang