WARNING ! Chapter ini berubah menjadi Rated M karena mengandung kalimat-kalimat makian, serta alur cerita yang mengarah ke tindakan kekerasan..
.
.
.
.
.
.
WARNING ! RATED M
Typo masih bekeliaran, but enjoy the story....
.
.
.
.
.
"Sakiti aku sepuasnya, Sakura. Jika itu bisa membuatmu lebih baik. Hukum aku karena dulu aku sering menyakitimu"
.
.
.
.
.
.
.
.
PLAK
Suara tamparan keras di pipi Sasuke masih kalah dengan suara air hujan yang sedari tadi menemani mereka.
"apa kau sudah gila ?! " Mereka masih berdiri di tempat yang sama dengan kondisi tubuh sudah basah kuyup.
"Sakura". Panggilan seseorang yang baru saja datang dengan membawa sebuah payung menginterupsi mereka berdua. "apa yang terjadi ?"
"Sasori"
"Kenapa kau malah hujan-hujanan, kau bisa sakit. Bibi Mebuki mengatakan padaku kalau kau belum pulang dari klinik, jadi aku memutuskan untuk menjemputmu" ucap Sasori yang kemudian berjalan kearah mereka berdua dan berdiri di samping Sakura untuk memayungi tubuh Sakura. Sasori sepintas dia melirik kearah Sasuke yang sedang terdiam berdiri didepan Sakura dan tidak ada niatan untuk menyapa Sasuke.
"Kalau begitu ayo pulang" ucap Sakura, kemudian menyambar lengan Sasori untuk mengajaknya pergi dari tempat itu dengan tarikan yang cukup keras. Sasori akhirnya hanya menuruti kemauan Sakura tanpa mengatakan apapun.
Sedangkan Sasuke masih diam berdiri di tempat, tanpa ada niatan mengatakan apapun dan hanya bisa memandang kepergian Sakura dan Sasori yang sudah masuk kedalam mobil, meninggalkannya. Sasuke mencoba menyeka air hujan yang mengenai ada di wajahnya dan kemudian berjalan pergi dari tempat tersebut.
.
.
.
Didalam mobil, Sasori tengah berusaha untuk menaikkan suhu supaya Sakura tidak menggigil. Sakura sedari tadi masih menutup mulut tanpa ada niatan untuk bicara dengan Sasori.
"apa yang aku lihat tadi, benarkah ?" Sasori mencoba membuka percakapan untuk mencari penjelasan, dan hanya dibalas dengan anggukan.
"jika boleh aku tau, apa yang kalian bicarakan ?"
Sakura mengalihkan pandangannya kearah Sasori. "Sasori, ada yang ingin aku bicarakan padamu" ucap Sakura. Bisa Sasori lihat dengan jelas dari tatapan mata Sakura bahwa ini sebuah hal serius.
.
.
.
Sasuke baru saja masuk kedalam penginapan sederhana yang sudah lebih dari satu bulan ia tempati, hanya demi selalu bisa melihat Sakura, Sasuke rela tidur di tempat yang jauh dari kemewahan layaknya hotel. Karena memang hanya penginapan inilah yang dekat dengan klinik Sakura berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbiden Love ( Lets Not Fall In Love )
أدب الهواةKetika cinta muncul dalam kisah pertemanan Akui dihadapan mereka dan kau akan kehilangan persahabatan atau simpan untuk diri sendiri dan rasakan sakitnya selamanya Namun bagaimana jika ada pilihan lain yang menanti Sakura, Sasuke maupun Karin ? Dis...