TIGA TAHUN KEMUDIAN
.
.
San Francisco, California
.
.
.
.
.
"bola saljuku ?"
"kau sengaja meninggalkanya atau memang tertinggal ?"
"oh ya ampun, kau mengagetkanku !" Sakura yang baru saja masuk ke ruanganya begitu terkejut ketika mendapati sesosok manusia dibelakangnya. "Sa-sasuke"
"hn. Apa kabarmu Sakura ?"
Raut wajah Sakura masih dalam mode terkejut. "ke-kenapa kau ada disini ?"
"kenapa katamu, aku pikir tiga tahun itu sudah cukup memberimu waktu" ucap sosok tegap berbalut jas hitam yang kini sudah ada didepanya.
"waktu apa ?"
"waktu untuk memahami diri sendiri, menata hati kembali, dan menjadi lebih baik seperti yang kau harapkan dulu. Kau sudah mendapatkannya ?" tanya Sasuke
"la-lalu kenapa kau ada disini ?"
"kau itu kenapa Sakura, daritadi hanya memberiku pertanyaan tanpa memberikan jawaban. Apakah kau tidak merindukanku ?" Sasuke mengerutkan dahinya yang menambah tajam sorot mata legam miliknya tersebut.
"a-apa-"
"jawab, aku hanya ingin kau jawab pertanyaanku, bukan malah balik bertanya terus !" nada kesal Sasuke semakin terlihat jelas.
"tunggu, kau tidak dibawa lari oleh setan merah itu kan ?" Sasuke kemudian mendekat dan menarik tangan kiri Sakura untuk lebih dekat dengannya. Sasuke kemudian mengalihakan pandangannya ke tangan mungil Sakura untuk memastikan sesuatu.
"syukurlah tidak ada. Tapi kalung dariku ternyata masih kau pakai, itu bagus" Sasuke menarik tangan Sakura lagi lebih dekat. Sehingga membuat Sakura bisa merasakan hembusan nafas yang berat keluar dari pria yang tepat ada didepannya tersebut. "kau mememotong rambutmu, aku suka" Sasuke membelai rambut merah muda sebahu milik Sakura dengan lembut dan pelan menggunakan tangan kirinya.
"ja-jangan terlalu dekat denganku" Jujur saja Sakura sangat gugup harus berhadapan dengan pria yang sejak dulu mengisi hatinya, apalagi dengan jarak sedekat ini.
Namun tenaga pria dan wanita sudah ditakdirkan berbeda, sehingga Sakura hanya bisa memberi jarak satu langkah kebelakang karena tangan kirinya masih dengan setia ditawan oleh Sasuke tanpa Sakura bisa melepasnya. "kau sudah berhasil menyiksaku selama tiga tahun, Sakura. Dan aku tidak ingin merasakannya lagi, jadi jangan jauh-jauh dariku lagi. Oke ?"
"dengarkan aku" Sasuke mengubah posisi tangan kanannya dengan menautkannya di tangan kiri Sakura. Namun dirasa Sakura sedikit menolaknya, tapi itu bukan hal yang sulit untuk Sasuke. "aku janji akan membawamu pulang ke Jepang, tapi tidak dengan tangan kosong" Sasuke kemudian melakukan hal yang mengejutkan Sakura dengan mengecup punggung tangan kirinya, lebih tepatnya di jari manis sebelah kirinya.
Sakura spontan terkejut bukan main sehingga dia menarik kuat tanganya dari tawanan Sasuke, dan kali ini dia berhasil, membuatnya mundur beberapa langkah dari Sasuke yang ada didepanya.
"jika kau ingin tau lebih banyak, persiapkan dirimu jam tujuh malam nanti. Aku akan menjemputmu" Setelah mengatakan itu Sasuke melangkah keluar melalui pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbiden Love ( Lets Not Fall In Love )
FanfictionKetika cinta muncul dalam kisah pertemanan Akui dihadapan mereka dan kau akan kehilangan persahabatan atau simpan untuk diri sendiri dan rasakan sakitnya selamanya Namun bagaimana jika ada pilihan lain yang menanti Sakura, Sasuke maupun Karin ? Dis...