chapter 11

20 3 0
                                    

Di Taman~~

Skrng Grace dan Daniel sedang mengitari taman, melepaskan rasa rindu mrk.

"Dekk, msh inget nggak?? Dulu saat kita kesini gara2 km maksa biar kita semua ke taman ini, krn disaat itu juga lg musim semi, jadi bunga bertebaran di mana2"jelas Daniel. 

"Ak ngerjain km, ak blng kl km ngambil salah satu bunga yg ad di taman ini semua yg km harapkan akan terkabul, dan dengan begony km ngelakuin hal itu, km tau nggak saat itu km kyk orng bego, hahaha..."ejek si Daniel.

"Emng ap yg km harapkan?"tanyany lg. 

"Ak berharap kita sekeluarga bisa slalu bersama dan nggak terpisahkan"jwb Grace.

"Dan itu terkabul kan"sambungnya.

"Tapi hanya sesaat"sambungnya lg.

Daniel yg awalny disamping Grace, merubah posisinya menjadi di depan nya Grace, ia bisa melihat adiknya tersebut menundukkan kepalany, Daniel lngsung memegang kedua bahu Grace, dan membawa adiknya ke dlm dekapan pelukannya.

"Ak tau km marah bngt gara2 'mrk', tapi km nggak blh trs2an tenggelam dlm kenangan pahit kita, km juga hrs membuka lembaran baru bagi hidupmu"tegas Daniel.

Terdengar suara isakan Grace, air matanya sampai membasahi Coat milik Daniel. tiba2 di hidung Daniel merasa ada secuil benda dingin menyentuh hidungnya. iya, salju. 

Daniel melepas pelukannya, dan merangkul bahu Grace.

Grace mendongakan kepalany menghadap ke atas, dan melihat kakaknya.

Grace mendongakan kepalany menghadap ke atas, dan melihat kakaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Eomma... bogoshipoyeo, kpn ak bisa menyusulmu?? Bagaimana perasaan mu? apakah sedih krn kau hrs meninggal kan kami secepat ini?, atau
senang melihat anak mu yg berada dihadapanku, yg bahagia meskipun dari kecil tdk mendapat kasih sayang dari seorang ibu?. Eomma... skrng ank mu bisa hidup mandiri tanpa pengawasan lngsung darimu, ia sdh bisa menerima dunia bisnis, dan menjalani hidupnya sesuai rencana yg telah ia buat. sedangkan anak perempuan mu, lbh tepatnya anak 'tiri' mu, aku tdk mengerti atas peristiwa pada saat itu, tetapi yg pasti aku tau bahwa kau merasa sakit, terpisahkan dari anak mu sendiri,aku yg pada saat itu tdk mengerti ap2 hanya dpt menenangkan kakak. sedangkan ayah, dpt kulihat dari sorot matanya, ayah hanya pasrah dari keadaan. setelah ak mengerti segalanya, malah ak yg benar2 sedih sedangkan kakak, dia yg slalu menghiburku, ak tau di lubuk hatiny dia juga merasa rindu padamu,meskipun dia slalu menunjukan senyumny pada semua orng.suami mu baik2 saja, hanya saja semenjak eomma meninggalkan kita, ayah slalu gila akan pekerjaan nya, ak tau ayah hanya ingin menghilangkan rasa rinduny padamu, tapi aku kadang2 merasa kasihan padanya... Lama2 dia akan menikah lg dengan laptopny, hahaha... Eomma, semoga kau bahagia diatas sana, eomma sabar tunggu sebentar lg, kami akan menyusulmu'.batin Grace.

The stupid love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang