2🔥

215 8 0
                                    

Author Pov

      Baru beberapa langkah Daniel meninggalkan teman temannya, karna mau mengambil jaket untuk Jinyoung. Tiba tiba saja api dari tempat pemanggang daging membesar, dengan seketika semua orang panik. Daniel yang gak tau akan hal itu dia hanya diam, sedangkan Jihoon dia langsung menunduk dan melindungi kepalanya dengan jaket yang dia pakai. Dengan seketika putaran tentang masa lalu pun teringat olehnya, seakan akan masa lalu itu menghantuinya.

Flashback On

      Kobaran api semakin membesar, api itu mulai memakan kayu kayu rumah yang cukup sederhana itu. Namun sayangnya ada dua orang anak kecil dan dua orang dewasa yang masih terkurung didalamnya.

"Mama...."

"Papa,... Takut"

"Mama... Tolong"

Flashback Off

"TIDAK!!" Teriak Jihoon sambil menutup telinganya.

"Hoon loe kenapa?" Tanya Ong mendekat, seketika Jihoon tersadar atas lamunannya dan berdiri dari duduknya.

"Sorry gue kayaknya harus pulang" kata Jihoon dan pergi

                                         🔥

          Setelah Jihoon pergi, Daniel pun datang sambil membawa jaket. Dia pun menuju ke arah Jinyoung.

"Jinyoung, ini jaketnya" kata Daniel

"Ini kenapa pada basah semua?" Tanya Daniel yang melihat alat pembakar dagingnya basah kuyup

"Tadi cuman ada kecelakaan aja, oya Jihoon dia pulang duluan" kata Ong

"Hmm, yaudah kalian lanjut aja... Gue mau istirahat capek" kata Daniel dan pergi

                                       🔥

         Jalan raya sudah mulai sunyi, namun Jihoon masih saja di sebuah cafe sambil meneguk segelas kopi. Pikirannya kacau semenjak kejadian yang terjadi di rumah Daniel tadi.

"Kenapa gue kembali mengingat kejadian keji itu" kata Jihoon

     Jihoon sangat membenci kejadian masa lalunya itu, karna kejadian itu dia jadi kehilangan orang tua dan sahabatnya. Sudah lama dia melupakan kejadian itu, tapi ntah kenapa setiap dia melihat kobaran api yang besar... Dia kembali mengingat kejadian itu.

"Maafin gue Eui Goen, gue gak bisa nyelametin loe waktu itu" kata Jihoon.

"Maaf mas, tokonya harus kita tutup" kata seorang pelayan kafe

"Oh, yaudah .. berapa yang harus saya bayar" kata Jihoon

"Semuanya 543.95 Won" kata pelan itu, dengan segera Jihoon membayar kopi yang dia minum itu.

"Makasih mas" kata pelayan itu, tanpa menjawab Jihoon pun sudah keluar dari kafe itu dan pergi dengan menunggai sepeda motornya

                                    🔥

"Tumben loe gak keluar?" Sindir Myung Hee kepada Guanlin yang sedang asik asiknya nonton dengan papanya

"Emangnya kamu masih suka keluar Lin?" Tanya Taehyun

"Ga-"

"Iya pa.., Oppa ma... Palingan pulangnya jam 1 malam... Bahkan gak pulang" kata Myung Hee dan ikut bergabung dengan papa dan kakaknya itu

"Jangan ngarang deh!" Kata Guanlin kesal

"Siapa yang ngarang emang kenyataannya" kata Myung Hee

"Ya!.."

"Udah udah, jangan berantem" potong Taehyun

"Dia yang mulai duluan pa, kalau bukan dia aku gak bakalan berantem" kata Guanlin

"Ya! Bukan kah itu faktanya" kata Myung Hee dan pergi meninggalkan papa dan Guanlin

'BRAK'

     Tak lama setelah itu terdengar pintu yang di tutup dengan keras.

"Yah, ngambek!" Kata Guanlin

"Yaudah, kamu bujuk tu adik" kata Taehyun

"Tapi pa"

"Harus, kamu harus bujuk Myung Hee" kata Taehyun dan pergi ke kamar

"Dasar, punya Adek perempuan bukannya ngebantuin kakaknya malah nyusahin" kata Guanlin sambil menaiki anak tangga

'Ceklek'

"YA! NGAPAIN LOE!!!" kata Myung Hee sambil melempar bantal kepada Guanlin

"Sorry gue gak tau" kata Guanlin dan menutup pintu kamar Myung Hee

"DASAR OPPA KURANG AJAR!!!" kata Myung Hee.

Sedangkan Guanlin hanya nyengir sedangkan wajah dan telinganya memerah karena malu.

Kenapa tidak kesal, Myung Hee lagi ganti baju dan tiba tiba Guanlin datang main buka pintu kamarnya.  Bukanya di ketuk dulu.

                                    🔥

             Matahari sudah terbit, namun gadis itu belum bangun juga dan jam sudah menunjukan jam 06.30.

"Ya! Sampai kapan gue nunggu loe" kata seorang cowok kepadanya. Dengan secepat kilat cewek itu bangkit dari tidurnya dan melihat ke arah cowok itu.

"Ya! Siapa yang suruh loe masuk!" Dumel cewek itu yang tak lain yaitu Shin Hana, matanya sayu dan dia melihat cowok yang ada di depannya itu dengan setengah sadar

"Ayok, ini udah jam berapa! Buruan" kata cowok itu dengan santai dan keluar dari kamar Hana

"Hah" Hana menghembuskan nafas kasar, dengan langkah cepat dia memasuki kamar mandi.

      Dan sesuai dengan yang di minta oleh cowok tadi, selama 20 menit Hana pun turun dan menghampiri cowok itu.

"Ayok" kata Hana, cowok itu pun bangun dari duduknya dan mengikuti Hana dari belakang. Namun tiba tiba Hana berhenti dan berbalik menghadap cowok itu.

"Tunggu, loe siapa? Kok gue kayak gak asing lagi ngelihat wajah loe" kata Hana sambil menunjuk cowok yang ada di depannya itu

"Hah! Gue Jihoon! Park Jihoon!" Jelas cowok itu yang ternyata Jihoon

"Kenapa loe bisa ada disini? Siapa yang ngijinin masuk rumah orang tanpa izin!" kata Hana meninggikan nada bicaranya

"Ya! Sepupu loe si Ong itu minta gue ngejemput loe!" Kata Jihoon

"Tap-"

"Jangan bertanya lagi!" Kata Jihoon dan pergi kearah motornya dan menungganginya, tak lupa pula dia memakai helm full facenya.

"Ayok! Mau sampai kapan loe berdiri disana" kata Jihoon, dengan segera Hana berjalan mendekati Jihoon dan menduduki jok motor Jihoon. Dengan segera Jihoon menyalakan motor dan membawa motor itu dengan kecepatan sedang.

      







Hay Hay Hay....

Sorry kalau ada typonya ya...
😅

Jangan lupa baca part selanjutnya ya...

Dan vote dan komentarnya..
See you...

Know Me Far Away || Kang Daniel✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang