8💗

151 4 0
                                    

Buk'















💗


"Thanks ya Oppa" kata Myung Hee sambil mengobati luka lebam di wajah Daniel "Emangnya orang tadi itu siapa?" Tanya Myung Hee, namun Daniel hanya diam dan menggenggam tangan Myung Hee

"Gue janji bakalan lindungi loe" "gue yang memulainya dan gue juga yang akan mengakhirinya" kata Daniel sambil mengelus kepala Myung Hee

"Maksud Oppa apa? Mengakhiri apa?" Tanya Myung Hee "Aaa, apa maksud Oppa gue gak bisa jaga diri?" "Tenang aja, gue bisa jaga diri kok Oppa" kata Myung Hee dengan percaya diri

"Ternyata loe sangat PD ya" kata Daniel dan kembali mengacak rambut Myung Hee

"Ya! Oppa!" Kata Myung Hee kesal, sedangkan Daniel dia tertawa lepas yang membuat matanya menyipit. "Oppa, loe kalau ketawa matanya ilang kemana?" Tanya Myung Hee yang berhasil menghentikan tawa Daniel

"Gak ilang, ni masih ada" kata Daniel mendekatkan wajahnya kepada Myung Hee sambil membesarkan matanya

"Hahahahahahaaha... 🤣🤣" Tawa mereka menggema di setiap ruangan

"Tu kan, mata Oppa sipit lagi" kata Myung Hee menghentikan tawanya

"Mau gimana lagi, emang dari lahir" kata Daniel sambil tersenyum

Mau di kasih satu rahasia? Kalau gak tetap aja bakalan gue kasih tau.... 😉😉.
Sebenarnya semenjak kepergian Boona dalam hidup Daniel, dia itu menjadi cowok yang dingin, pendiam, bahkan kalau di tanya jawabannya cuman 'hmm' 'ya' 'gak'. Tapi ntah kenapa kalau Daniel dekat dengan Myung Hee, dia menjadi Daniel yang dulu di kenal oleh banyak orang.

Daniel itu selalu menyalahkan dirinya atas kepergian Boona, dan sudah banyak wanita mendekatinya... Tapi gak satupun dari mereka yang bisa semudah Myung Hee mengembalikan senyuman dan tawa di wajah Daniel.
Ok, cuman itu aja... Baliak ke ceritanya lagi ya....






"Oppa..."

"Hmm, ada apa?" Tanya Daniel

"Apa Oppa tidak merasa bersalah dengan pacar Oppa sendiri?" Tanya Myung Hee

"Maksudnya??" Tanya Daniel

"Itu, handphone Oppa dari tadi bergetar...." Kata Myung Hee sambil menunjuk handphone Daniel yang dari tadi bergetar, Daniel melihat sekilas handphonenya dan benar ada panggilan masuk dari seorang cewek yang sudah berapa Minggu kebelakang di perkenalkan oleh orang tuanya.

"Myungie,.." panggil Daniel

"Ya! Panggilan itu hanya untuk orang tertentu" protes Myung Hee

"Biarin, loe mau nolongin gue?" Tanya Daniel "kalau gak bisa juga gak papa" sambung Daniel

"Tergantung, apa?" Tanya Myung Hee

"Loe mau gak jadi pacar gue?" Kata Daniel to the poin

'uhuk'

"A-apa? Pacaran?" Tanya Myung Hee

"Hmm, loe mau gak?" Kata Daniel

"Tapi kita kan baru kenal? Masak udah main pacaran aja" kata Myung Hee

"Pacaran pura pura... Bukan beneran" kata Daniel "Loe berharap kita pacaran beneran?" Goda Daniel

"Gak, siapa juga mau berharap! Ok! Berapa hari?" Tanya Myung Hee

"Hanya 9 bulan" kata Daniel santai

"What! 9 bulan? Loe kira gue cewek apaan selama 9 bulan pacaran bilangan sama loe?" Kata Myung Hee

"Kan gue udah bilang, kalau loe gak mau juga gak papa" kata Daniel

"Ok, gue mau... Itung itung move on dari mantan" kata Myung Hee

"Ok, kita deal... Tapi jangan ada sampai orang yang tau tentang kita pacaran boongan" kata Daniel

"Ok, beres"

"Sekarang loe ikut gue" kata Daniel menarik Myung Hee keluar rumah

"Mau kemana?" Tanya Myung Hee, namun Daniel tidak menjawab. Dia hanya diam dan menyuruh Myung Hee memasuki mobilnya.

💗

Mobil yang di kendarai oleh Daniel pun berhenti dengan depan sebuah mall, dia pun segera keluar mobil dan membukakan pintu untuk Myung Hee.
Duh duh... Ina baru boongan, apa lagi kalau jadi kenyataan ya...

"Oppa, kita ngapain kesini?" Tanya Myung Hee

"Ayo masuk, kita harus rubah penampilan loe dulu" kata Daniel dan memasuki mall itu, dengan seketika semua karyawan disana memberi hormat kepada Daniel dan Myung Hee. Tak lama setelah itu ada seorang karyawan berpakaian rapi menghampiri Daniel.

"Ada yang bisa saya bantu tuan muda?" Tanya karyawan itu

'tuan muda? Maksudnya apa coba?' tanya Myung Hee dalam hati

"Tolong pilihin baju klas atas dan bermerek untuk dia, dan ya sepatu sama make up nya sekali" kata Daniel yang berhasil membuat Myung Hee menganga

"Oppa, ini ada apa sih? Yang benar saja?" Bisik Myung Hee kepada Daniel

"Loe ikutin aja" kata Daniel, Myung Hee pun hanya bisa nurut dan nurut.

Setelah menghabiskan waktu sekitar 1 jam, Myung Hee pun sudah selesai di rias.

"Oppa!" Panggil Myung Hee, dengan seketika Daniel pun melihat kearah Myung Hee. Daniel menatap Myung Hee tanpa berkedip

"Oppa?" Panggil Myung Hee

"Ah? Ya, udah ya... Ayo pergi" kata Daniel dan menarik lembut tangan Myung Hee


















Hai... Hai... Hai...

Gimana ceritanya? Sorry kalau makin hari part-nya makin gak nyambung....

Soalnya otak saya lagi bleng... Hehehe 😅

Belum juga orang puasa dan belum juga ujiannya..

Oya jangan lupa vote dan komentarnya ya....

See you...









Know Me Far Away || Kang Daniel✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang