10🌱

133 6 0
                                    

"Makasih ya sudah nganterin pulang" kata gue sambil tersenyum kepada Daniel. Ya... Acara keluarganya belum kelar sih, namun mama dan papanya Daniel ingin gue pulang... Katanya sih udah larut.

"Iya sama sama... Jangan lupa langsung tidur" kata Daniel, ntah kenapa semenjak kejadian di ruangan bawah tadi.... Daniel terus saja perhatian kepada gue

"Iya iya, dah" kata gue dan keluar dari mobil sport milik Daniel

"Kalau begitu aku pulang dulu ya, titip salam sama Guanlin, om, dan Tante ya" kata Daniel

"Iya" kata gue yang masih berdiri, namun Daniel tak kunjung pergi

"Ayo pergi... Katanya mau pergi.." kata gue

"Kamu duluan yang masuk, baru aku pergi" kata Daniel

"Ok ok, aku masuk... Dah..." Kata gue dan masuk kedalam rumah, setelah sampai di dalam rumah gue ngintip di jendela apakah mobil Daniel masih ada apa belum... Ternyata mobilnya sudah pergi.

🌱


Author Pov

           Berbeda dengan Daniel dan Myung Hee, Jihoon dan Hanna sekarang terlibat perdebatan di sebuah minimarket dekat komplek. Keduanya tidak mau mengalah sama sekali, baik Hanna maupun Jihoon sama sama bersikeras ingin itu.

"Ya! Ini tu gue yang dapetin dulu" kata Hanna

"Tapi gue yang lihat duluan, ngalah aja sama cowok Napa?!" Kata Jihoon

"Yang ada ma cowok yang ngalah sama cewek! Ini tu buat gue aja" kata Hanna sambil mengambil obat herbal yang dari kotakknya untuk obat batuk.

"Gak da gak da! Gue akan beli ini!" Kata Jihoon sambil mengambil obat herbal itu dari tangan Hanna

"Gue"

"Gue"

"Gue"

"Gue"

"Bacot loe berdua! Sini gue aja yang beli" kata seorang cowok yang baru saja melewati Hanna dan Jihoon, cowok itu pun mengambil obat herbal itu dan pergi ke kasir

"Ya! Itu milik gue" kata Hanna

"Imapas, kita gak mendapatkannya" kata Jihoon dan pergi

"Aish~~ YA! PARK JIHOON" Teriak Hanna kesal, sedangkan Jihoon sudah pergi menjauh

🌱


         Setelah berdebat dengan Jihoon tadi, Hanna pun kembali pulang kerumah dengan jalan kaki. Itung itung hemat bensin, lagian jarak rumah Hanna dengan minimarketnya cuman bisa sekitar 10 rumah. Namun tiba tiba saja ada sebuah motor berhenti di dekat Hanna, dengan seketika Hanna pun memberhentikan langkahnya dan menatap heran cowok yang yang sedang menunggangi motor itu.

"Maaf, siapa ya?" Tanya Hanna

"Loe yang debat sama Jihoon tadi ya? Nih, obat herbalnya.... Gue tau loe butuh obat itu" kata Cowok itu sambil menyodorkan kantong kresek yang berisi obat herbal, tanpa penolakan Hanna pun menerima obat herbal itu.

"Makasih, nama loe siapa?" Tanya Hanna

"Gue Bae Jinyoung, temannya Jihoon" kata Cowok itu dan pergi, sedangkan Hanna dia hanya bisa diam sambil menatap obat herbal yang ada di dalam kantong kresek itu.

"Baik juga orang itu, dari pada si Jihoon Jihoon itu!" Kata Hanna dan terus melanjutkan perjalanan pulangnya

🌱


Hanna Pov

         Sesampai rumah gue di kagetkan oleh pemandangan yang sangat langkah, tiba tiba saja ruang tamu yang awalnya tapi sekarang berantkan. Dengan malas gue melangkah menuju dapur dan memasukkan bahan bahan belanjaan bulan ke dalam kulkas.

        Setelah itu gue pun menuju kamar Ong Oppa, tanpa mengetuk gue pun main masuk aja. Dan ternyata disana ada Ong Oppa dan Jihoon.

"Ya! Kalau mau masuk kamar orang itu di ketuk dulu" kata Ong

"Ya! ONG SEONGWOO!!!! KENAPA RUANG TAMU JADI BERANTAKAN GITU???! DAN KENAPA NI COWOK BISA ADA DISINI???!!" Kata gue, emosi gue sudah memuncak saat melihat wajah Jihoon

"Slow dong... Slow... Nanti gue beresin" kata Ong

"Beresin dari Hongkong?! Awas aja kalau gak bersih hingga pagi... Gue bakal lapor tante Ong biar fasilitas loe di ambil" ancam gue dan keluar kamar Ong Oppa.

Gue pun menuju kamar dan merebahkan tubuh di kasur, gue menatap langit langit kamar gue. Seketika bayangan cowok yang bernama Bae Jinyoung itu muncul di pikiran gue. Dan tanpa adat pikiran gue melenceng ke Jihoon, mulai dari dia menjemput gue pertama kali, ngantar gue pulang, dan sampai malam ini. Ntah kenapa gue ngerasa dimana gue menginjakkan kaki... Disana juga ada Jihoon. Tapi ntahlah, mungkin itu hanya kebetulan saja.



















Hai.. hai... Hai...


Sorry ya kalau ada typo berserakan 😁

Jangan lupa baca part selanjutnya ya....


Dan jangan lupa juga vote dan komentarnya...

And


See you.......









Know Me Far Away || Kang Daniel✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang