19💣

95 7 0
                                    

Berbeda dengan keadaan Daniel, Jihoon, dan Guanlin, sekarang Myung Hee dan Hana sedang berada di sebuah ruangan yang sedikit gelap. Mereka tidak berdua, melainkan mereka sedang di temani oleh Jeno. Awalnya mereka merasa situasi sudah aman, namun seketika ada seseorang ingin membuka paksa pintu. Mereka semua merasa panik, tanpa pikir panjang Jeno langsung mengeluarkan beberapa benda dari sebuah box yang lumayan besar.

"Kalian dengan gue! Sekarang kalian masuk ke dalam box ini" kata Jeno, dengan ragu Myung Hee dan Hana pun masuk kedalam box itu. Dengan segera Jeno menutupi tubuh Myung Hee dan Hana dengan beberapa benda yang dia keluarkan tadi, setelahnya itu Jeno pun menutup box itu dan mengatur kode pin box itu.

'brak'

Selang waktu 9 detik Pi tu itu terbuka, Taeil dan beberapa rekannya tercengang melihat Jeno yang tengah asik bermain PS . Akting di mulai!!!! 😉.  Karena merasa terganggu Jeno pun mempause gamenya.

"Ya! Siapa kalian?!  Berani beraninya kalian membuka paksa pintu kontrakan gue!" Bentak Jeno kesal

"Kontrakan?" Tanya Taeil

"Ya, ini kontrakan gue! Kalian mau apa kemari?! Mau mencari gue?!" Tanya Jeno dengan suara kesal

"Apa benar ini layang di sebut kontrakan? Tempat kayak gini pantes di sebut gudang" kata Taeil "mana pemilik kontrakan ini?" Tanya Taeil lagi

"Gue gak tau, tadi terakhir gue ngelihat Myung Hee bersama temannya pergi keluar"

"Kalau Guanlin?"

"Gue gak lihat, karna gue baru saja pulang... Pas gue pulang... Myung Hee keluar dan gue gak ngelihat Guanlin" kata Jeno memasang wajah polos

"Yasudah, kalau loe ketemu sama Guanlin ataupun adiknya... Tolong loe lapor ke gue"

'walau pun gue ketemu sama mereka... Gue gak bakalan membiarkan mereka terluka' gumam Jeno dalam hati. Sedangkan Taeil dan beberapa rekannya pun sudah keluar dari ruangan itu. Karna belum merasa aman Jeno pun mengantarkan Taeil dan rekannya keluar rumah.

"Oya boleh saya tau? Kenapa disini banyak bodyguard ya?" Tanya Taeil

"Oh... Itu saya kurang tau, pas gue  pulang tiba tiba sudah ada bodyguard yang menjaga disini.. sampai sampai gue di curigai" jelas Jeno

"Oh.. saya permisi dulu" kata Taeil dan memasuki mobilnya dan begitu juga dengan rekannya, seiring dengan mobil yang berjalan meninggalkan perkarangan itu Jeno pun tersenyum sinis.

'ternyata mudah juga mengelabuhi loe' gumam Jeno dalam hati. Setelah memastikan semuanya aman, Jeno pun kembali masuk ke dalam rumah dan bergegas menuju ruangan tadi. Dengan segera Jeno pun membuka kotak box tempat Myung Hee dan Hana bersembunyi.

"Loe gila ya!!!! Udah hampir sejam kita terkurung di sini!! Kalau gue mati loe mau tanggung jawab!!!" Bentak Hana yang sudah keluar dari kotak box itu, sedangkan Myung Hee dia cuman bisa duduk di kursi sambil menatap lurus ke depan. Seketika perkataan seseorang pun muncul dalam pikirannya.

'besok besok... Kalau kamu ada masalah datang aja ke rumah temui mama atau ke kantornya papa'

"Iya benar... Papanya Daniel" kata Myung Hee dan segera keluar ruangan itu, disusul oleh Hana dan Jeno.

"Kenapa? Apa yang terjadi pada papanya Daniel??" Tanya Hana

"Tidak ada, Jen loe antar gue ke kantor papanya Daniel dan Hana loe ikut kita aja... Rumah ini belum aman untuk di tempati" kata Myung Hee

"Ok.. siip" kata Hana dan Jeno bersamaan

"Tapi, kita semua harus menyamar dulu" kata Jeno

"Ah... Iya" kata Myung Hee

Know Me Far Away || Kang Daniel✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang