30. ∞∞

27 1 0
                                    

Author Pov

          Sekarang Myunghee tengah di operasi oleh dokter. sebelum melakukan tindakan operasi itu, awalnya Daniel tidak mengizinkan operasi itu. Alasannya karena akan membahayakan nyawa Myunghee, tapi dari pihak keluarga yaitu Gunanlin. Mengizinkannya. Dia ingin yang terbaik untuk adiknya itu.

Suasana semakin tegang sekarang, sedah satu jam lebih Myunghee di operasi tapi tak juga kelar kelar. Daniel mulai panih, dia sangat gelisah.

"Kenapa operasinya lama sekali? Apa gue harus ikut masuk ke dalam melihat operasi itu?" tanya Daniel kepada Guanlin. Dan Guanlin tidak menjawabnya, dia sama cemasnya dengan Daniel. Tapi dia berusaha bersikap tenang. "Gue harus masuk" ucap Daniel lagi. Dia berlari ke arah ruangannya yang tak jauh dari ruangan operasi itu.

"Apa lo akan selamat dek?" ucap Guanlin dan mengusap wajahnya gusar. Dan tak lama setelah itu derap langkah beberapa orang mendekati Guanlin.

"Gimana keadaan Myunghee?" cowok yang bernama Minhyun itu menanya kepada Guanlin dengan wajah yang sangat cemas "Tolong jawab gue" pintanya, tapi Guanlin hanya menggelengkan kepala frustrasi.

"Kamu harus sabar, Myunghee pasti akan baik baik saja" kali ini seorang cewek memberikan semangat sambil memeluk Guanlin dari samping. Ntah kenapa ketika dia melihat Guanlin dalam keadaan hancur, dia tambah lemah.

"Mian, lo siapa? Kok gue gak pernah lihat lo sebelumnya?" ucap Minhyun penuh selidik ke arah cewek yang tepat berada di samping Guanlin.

"Dia tunangan gue" ucap Guanlin tapi Minhyun hanya mengangguk paham. "Daniel mana?" tanya Minhyun

"Dia pergi bersiap siap untuk masuk ke ruangan operasi" ucap Guanlin.

∞∞

          Sekarang Daniel sudah masuk ke dalam ruangan operasi, dia melihat Myunghee yang tengah di operasi bagian rusuknya. Karena kata dokter Choi, rusuk Jihyo patah. Melihat Myunghee yang terbaring lemah bahkan tak sadarkan diri itu, air mata Daniel tumpah dengan sendirinya.

'Jangan pergi, aku belum siap kehilangan kamu lagi. Aku mohon, bertahanlah Myunghee-ya' gumam Daniel dalam hati.

Bib

Bib

Bib

Bib

Bib

"Dokter! Denyut jantungnya melemah!" ucap salah satu perawat yang ikut menangani Jihyo.

"Lalukan tindakan satu!!" pinta dokter Choi, "Operasinya sebentar lagi akan selesai, jadi jangan biarkan denyut jantungnya melemah" ucap dokter Choi lagi.

"Dokter Choi, saya mohon selamatkan dia. Saya mohon" ucap Daniel memohon sambil berlutut di belakang Dokter Choi yang tengah melakukan operasi. Setelah mengatakan itu Daniel pun keluar, dia tidak sanggup lagi melihat keadaan Myunghee sekarang.

"Bagaimana Myunghee? Apa dia baik baik saja?" tanya Minhyun kepada Daniel yang baru saja keluar dari ruang operasi. Namun Daniel hanya menjawab dengan menggelanh lemah.

"Dia sangat keritis" kata Daniel dan terduduk di lantai depan pintu ruang operasi itu. Sedangkan Minhyun yang mendengar itu mengusap wajahnya gusar.

"Guan, apa lo sudah beri tahu kabar ini kepada Tante dan Om Lai?" tanya Minhyun memastikan, tapi Guanlin hanya menjawabnya dengan anggukkan.

"Hmm, sekarang mereka dalam perjalanan kesini dan Jeno juga ikut. Mungkin satu jam lagi sampai, karena penerbangannya sempat di tunda karena adanya badai" ucap Guanlin menatap nanar ruangan operasi yang ada di depannya.

Tak lama setelah itu lampu ruang operasi redup, dan tandanya operasinya sudah selesai. Dengan harap harap cemas Daniel, Minhyun, Guanlin dan tunangannya berdiri di depan pintu sampai pintu itu terbuka.

"Dokter Choi, bagaimana? Apa operasinya berhasil? Myunghee tidak apa apa kan?" tanya Daniel namun Dokter Choi hanyan menundukkan kepalanya.

"Saya turut berduka cita"

'JEDER!!'

Serasa di dengat petir, Daniel menatap Dokter Choi dengan tatapan marah.

"Jangan becanda! Dia pasti selamat!"

"Maaf Dokter Kang, tapi kenyataannya dia sudah pergi mendahului kita"

"Gak! Myunghee gak bakalan ninggalin gue! Lo Dokter atau bukan ha?! Kenapa lo gak bisa selamatkan Myunghee! Kemarin lo gak biaa selatkan Yoojin! Sekarang Myunghee! Apa lo ini Dokter!!" maki Daniel, dia pun menerobos masuk ke ruangan operasi itu. Matanya kembali mengeluarkan air mata. Tepat di depan matanya, terdapat tubuh Myunghee yang sudah kaku di tutupi oleh kain putih.

"My-Myunghee?" ucap Daniel tambah bergetar setelah melihat tubuh Myunghee yang kaku sudah tertutup oleh kain putih. "Ini bukan kamu kan?" ucap Daniel. Perlahan lahan dia mendekati dan membuka kain putih itu.

'Deg'





.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Maaf kalau misalnya typo berserakan... 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Jangan lupa vote dan komentarnya ya...
💙💙💙💙💙

See you...
👋🏻👋🏻👋🏻👋🏻👋🏻👋🏻👋🏻👋🏻👋🏻

Know Me Far Away || Kang Daniel✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang