ngambek.

1.5K 239 8
                                    

minggu sore yang mendung sehabis hujan

soonyoung
gw ngaret. ad urusn bntr. tngg aj
05:35 pm

anna yang lagi duduk berdua sama si abang di ruang tamu kemudian melirik ponselnya.

anna
iya gapapa. tumben singkat-singkat.
anna
ini uji?
read.
05:35 pm

soonyoung
ini soonyoung. emng g blh sngkt?

anna
hm yaudah deh. gue tunggu
read.
04:18 pm

sambil nunggu soonyoung dateng, anna yang udah rapi sama dress biru dongker selutut lagi ngobrol-ngobrol sama seokmin yang udah sembuh dari sakitnya kemaren.

"eh iya, dek. lanjut lah yang cerita lu ketemu seokjin tadi." kata si abang penasaran. habis tadi pembicaraan mereka sempat terhenti karena berita lucinta luna muncul ditambah pesan masuk dari soonyoung.

"oh iya," kata anna, "yaudah, habis itu dia bilang kalo dia bakal ikut audisi di korea. dan gak ngomong apa-apa lagi."

seokmin langsung ngangguk paham, "elu tuh sebenernya kudu bangga, dek, jadi mantan seokjin. soalnya lu pacar pertama dia. ditambah lagi mantan terindahnya."

raut wajah anna berubah sedih, "yah, emang gue bangga kok, bang. bahkan hati gue rasanya nyelekit banget pas gue liat dia lagi setelah hampir 3 tahun gak liat dia."

"kalian putus gara-gara dia pindah ke surabaya kan?" tanya si abang yang langsung diangguki oleh anna.

"dia bilang dia gak pengen ldr. katanya dia orangnya paling susah nahan rindu gak ketemu."

seokmin jadi ikutan sedih, "nasib mau berkata apa lagi, dek. kalo jodoh, suatu saat bakal disatuin lagi kok."

anna senyum masam, "gue udah move on kok. ke hansol."

seokmin ketawa, "egile. ini anak demen rasa internasional, ye. blagu."

si adek ketawa aja denger penuturan abangnya, "ya daripada sama soonyoung."

"eh, kok soonyoung?" -la

"kok soonyoung, dek? eh, eh? ciee." seokmin langsung noel-noel adeknya yang mukanya udah merah. harusnya dia jutek kalo bahas musuh. kok?

"jangan-jangan lu alibi, nih. ngaku demen hansol, padahal hati berlabuh di soonyoung."

"iHH ENGGA BANG!" anna mukul abangnya tanpa ampun. yang dipukul cuman ngaduh kesakitan.

"nANA! TEMEN KAMU, NIH, NA! SOONYOUNG!"

anna sama seokmin liat-liatan. trus anna langsung ngambil tas dan pergi ngacir ke luar rumah tanpa pamit sama abangnya.

"mama kok kenal soonyoung?" tanya anna ketika ia sudah ada di teras—menyalami mamanya yang sedang ngepel teras akibat hujan tadi.

"iya kenal, lah. tadi malem kan kamu digendong ke kamar sama soonyoung. sampe kamu meluknya kenceng banget lagi."

anna kontan melotot. meluk? meluk soonyoung?

ketos ; kwon soonyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang