ketos ; kwon soonyoung

udah gak sama lagi.

januari 2019,

"abang!!"

"dek, gimana sekolah? tryout gimana?"

"lancar, bang. kemaren tryout pertama ranking 5 besar pararel, bang."

"anjir adek gue pinter amat. padahal lu turun kelas kan? pas kelas 11 lu ips 1. kelas 12 lu ips 2."

"HAHA iya udahlah, bang. udah berlalu. anak 12 ips 1 juga cuman si jimin yang masuk 3 besar pararel."

disore hari sepulang sekolah, anna yang lagi kangen berat sama si abang yang sekarang kuliah di malang, lagi asik telfonan. sesekali ia meletakkan ponselnya seraya mengganti baju dan makan. telfonan sama seokmin gak pernah sepi dan gak bakal kehabisan topik. cowok yang sekarang sudah resmi jadi mahasiswa jurusan psikologi itu selalu bisa membuat adiknya nyaman berbicara jarak jauh.

beberapa bulan lagi, anna akan lulus dari sma. ia sudah merencanakan akan kuliah di mana dan tujuannya adalah kuliah di kanada dan rencananya keluarganya juga akan pindah kesana. anna senang ia bisa pergi jauh dari indonesia. mengubur semua masa lalu kelam nan menyakitkan dan memulai lembaran baru. anna senang mendengar bahwa keluarganya mendukung penuh keputusannya. lagian tidak ada masalahnya juga. anna sangat lancar dalam berbahasa inggris berkat berteman dengan joshua. oh iya, kabarnya teman sebangku anna pada kelas 11 itu—yang anehnya sebangku lagi saat kelas 12–akan kuliah di kampung halamannya, los angeles.

setidaknya, toronto ke los angeles tidak sejauh toronto ke jakarta. anna yakin ia akan sering bertemu kangen dengan cowok itu.

hansol? lupakan. lelaki itu kini masih menjalin hubungan dengan hara. anna sudah mengubur semua perasaannya pada hansol dan siap membuka hati untuk siapapun yang mendekatinya. tapi sialnya, tidak ada seseorangpun yang sedang mendekatinya.

soonyoung? lelaki itu... ah. ya, anna sadar apa yang dia lakukan selama ini begitu salah. 3 bulan sejak kejadian kiss in the car, anna sadar dan membuka mata dan hatinya lebar-lebar. dia seharusnya sadar kalau dari awal ia memang sudah jatuh cinta duluan kepada soonyoung. tapi rasa gengsi dan obsesi itu menutupi semuanya.

"bang, anna udahan dulu ya nelfon-nya. masih mau kerkel. ini temen-temen udah dateng."

"kerkel? udah mau lulus masih ada kerkel, dek? demi dah."

anna tertawa kecil mendengar perkataan abangnya, "engga, bang. ini kayak belajar bareng gitu. bahas-bahas soal un."

"ooh, gue kirain apaan. yaudah sana belajar yang bener, ya. semoga keterima di university of toronto."

"amiin, bang!! yaudah anna udahin dulu ya. assalamualaikum!"

"waalaikumsalam, dek."

telfon terputus. anna langsung bergegas menuju ruang tamu dan melihat ada joshua, mingyu dan seungcheol. kebetulan tahun terakhir mereka, anak sebong—yang jurusan ips, pada ngumpul disatu kelas dan entah kenapa bisa begitu. kayaknya pas ujian kenaikan kelas pada kerja sama mangkannya nilainya sama dan bisa masuk kelas yang sama.

terutama mingyu. anak ips 5 yang bisa naik langsung ke ips 2. naiknya itu lho.

"maap, tadi telfonan sama bang seokmin." kata anna kemudian meletakkan buku-buku diatas meja.