for you

For You Part 15

Keesokan harinya semua sahabat Hye Kyo terkejut melihat kehadiran Joong Ki. Pada saat makan pagi, mereka semua menarik Hye Kyo dan meminta penjelasan kepada wanita itu tentang kapan dan bagaimana Song Joong Ki datang ke Finlandia dan menyusul Hye Kyo. Mereka menarik Hye Kyo dan meninggalkan Joong Ki seorang diri menikmati makan paginya. Melihat reaksi terkejut dari sahabat-sahabat Hye Kyo yang dapat dilakukan oleh Joong Ki adalah tersenyum. Sebelumnya ia sudah menduga bahwa hal tersebut akan terjadi setelah mereka melihat kehadiran dirinya di Finlandia apalagi Joong Ki menginap di kamar yang sama dengan Hye Kyo. Biarkanlah Hye Kyo yang menjelaskan kepada mereka, batin Joong Ki.

"Bagaimana bisa Joong Ki hyung berada di sini, noona?" cecar Ah In begitu mereka mendapat tempat yang lebih baik. Saat itu mereka memilih untuk duduk di sudut ruangan tempat makan pagi yang ada di hotel tempat mereka menginap.

"Jelaskan pada kami juga bagaimana dia bisa ada di kamarmu, Hye Kyo?" tanya Hyun Kyung. Sementara Raymond, Yumi dan Miss Lee hanya dapat menampilkan raut wajah penasaran.

"Tidak bisakan kalian bertanya satu-satu? Kalian membuatku bingung untuk menjawab," balas Hye Kyo. Sahabat-sahabatnya terkadang memang sulit untuk dikendalikan jika mereka sudah merasa penasaran dengan sesuatu hal.

"Kalau begitu jawab saja pertanyaan dari Ah In, eonni," ucap Yumi menyarankan.

Hye Kyo menghela nafas sesaat. Sejujurnya menurut Hye Kyo yang lebih pantas untuk menjawab pertanyaan dari mereka semua adalah Joong Ki tapi entah mengapa justru para sahabatnya memilih untuk menarik dirinya dan mencecar dengan berbagai pertanyaan ketimbang memilih untuk menarik Joong Ki. "Ia datang ke tempat ini mungkin sekitar pukul dua pagi ketika aku masih berada di luar untuk menikmati langit," ucap Hye Kyo memulai. "Kemudian kami hanya mengobrol biasa dan ternyata Joong Ki dapat menyusul ke Finlandia setelah menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih cepat dari waktu yang sebelumnya sudah terjadwal. Lalu untuk pertanyaan mengapa ia bisa berada di kamar yang sama denganku itu karena ia lupa untuk memesan kamar hotel dan ketika kami bertanya kepada receptionist tentang ketersediaan kamar di hotel ini mereka menjawab bahwa sudah tidak ada lagi kamar yang tersisa. Jadi mau tidak mau Joong Ki akhirnya menginap di kamarku. Lagi pula kamar hotelku memiliki dua ranjang jadi tidak akan jadi masalah."

Semua sahabat Hye Kyo mengangguk-angguk sebagai tanda paham. "Jadi tidak ada sesuatu hal aneh yang terjadi semalam kan?" tanya Raymond menggoda yang kemudian disambut dengan pukulan di kepala oleh Hyun Kyung.

"Jangan berpikiran macam-macam. Joong Ki bukan tipe orang seperti itu. Maaf aku mengecewakanmu, Raymond," balas Hye Kyo menggoda.

"Ya, darimana kau belajar cara menggoda seperti itu?" tanya Raymond terkejut dengan balasan yang diberikan oleh Hye Kyo. Bukan reaksi seperti itu yang diharapkan oleh Raymond.

"Tentu saja dari Song Joong Ki. Pria itu memang menularkan banyak hal pada Hye Kyo," jawab Miss Lee. Sering ikut bekerja dengan Joong Ki membuat Miss Lee sedikit banyak tahu tentang sikap dan perilaku pria tersebut.

"Song Joong Ki oppa memang luar biasa," ucap Yumi yang kemudian disambut dengan tatapan garang oleh Ah In. "Apakah aku tidak boleh memuji pria lain selain dirimu, Ah In?" tanya Yumi polos.

"Kau ini. Pria yang kau puji sudah memiliki kekasih dan dia tepat berada di hadapanmu. Serta aku kekasihmu saat ini duduk tepat di sampingmu. Lalu bagaimana kau masih dapat memuji pria lain itu?" pekik Ah In tidak percaya dengan apa yang dilakukan oleh Yumi kepadanya.

Yumi hanya tertawa dengan reaksi yang ditunjukan oleh Ah In. Tidak percaya bahwa pria tersebut masih juga merasa cemburu dengan sahabat dan juga kekasih dari sahabatnya itu. "Tetap saja Joong Ki oppa luar biasa," goda Yumi lagi.