For You Part 16

1.5K 63 11
                                    

Last Chapter untuk cerita "For You". Terima kasih untuk semua pembaca yang udah mau membaca, vote dan komen cerita ini. Author juga minta maaf kalau update kadang nggak konsisten (bisa cepat bisa lama tapi kebanyakan lamanya. Hehehe.....) Alright, terakhir author  mau bilang see you on the next story. Doakan semoga cepat dapat inspirasi. 

14 Februari 2019, Hye Kyo dan Joong Ki kembali lagi ke tempat dimana mereka pernah menghabiskan waktu bersama selama lima bulan. Tempat dimana akan selalu mereka kenang dalam sejarah hidup mereka. Saat itu Hye Kyo dan Joong Ki tengah menikmati pemandangan matahari tenggelam di Pantai Navagio. Mereka berdua sudah menghabiskan waktu mereka sejak pagi tadi berada di pantai itu. Joong Ki sengaja memilih tanggal keberangkatan yang berdekatan dengan perayaan hari kasih sayang supaya nanti mereka dapat merayakannya di Yunani tepatnya di Pantai Navagio. Keduanya saat itu sedang terduduk sembari menatap kearah matahari tenggelam. Beruntung bagi mereka karena pada saat mereka berkunjung, kondisi tempat tersebut tidak terlalu ramai pengunjung.

"Senang rasanya bisa berada di tempat ini setelah empat tahun berlalu," komentar Hye Kyo.

"Dan aku merasa senang bisa kembali ke tempat yang sama dengan dirimu lagi," balas Joong Ki.

Hye Kyo hanya terkekeh dengan balasan Joong Ki. "Apa kau selalu berlaku seperti ini dengan orang yang kau cintai?" tanya Hye Kyo.

Joong Ki menoleh ke arah Hye Kyo yang duduk di sampingnya. "Aku selalu memperlakukan mantan pasanganku dengan berbeda-beda. Tapi denganmu, aku akan rela melakukan apapun. Bahkan apabila saat ini kau sangat ingin makan makaron yang ada di Prancis, maka aku dengan suka rela akan kesana untuk membelinya dan kembali ke sini," canda Joong Ki.

Hye Kyo kembali terkekeh meskipun ia tahu bahwa ada keseriusan dibalik candaan dan gombalan Joong Ki. Song Joong Ki sudah membuktikan itu semua kepada Hye Kyo termasuk ketika menyusul Hye Kyo ke New York, Swedia dan yang terakhir ke Finlandia. Meskipun ucapan Joong Ki hanya terkesan seperti sebuah rayuan semata tapi Hye Kyo yakin apabila ia benar-benar meminta Joong Ki untuk membelikan makaron favoritnya yang ada di Prancis maka Joong Ki tanpa pikir panjang akan pergi saat ini juga ke Prancis untuk membelikannya.

"Terima kasih karena membuatku merasa menjadi orang yang sangat istimewa," ucap Hye Kyo.

Joong Ki menarik kedua tangan Hye Kyo ke dalam genggamannya dengan keseriusan yang terpancar dari sorot matanya, Joong Ki menatap Hye Kyo dengan sorot mata teduh namun penuh keseriusan. "Bukan kau yang seharusnya mengatakan hal tersebut. Justru di sini akulah yang seharusnya mengatakan hal tersebut padamu. Terima kasih karena membuatku menjadi seorang pria yang paling beruntung karena mampu mendapatkan cinta milikmu dan menghabiskan waktu bersamamu. Terima kasih karena telah membuatku menjadi sosok istimewa dalam hidupmu yang mana terkadang aku tidak percaya bahwa hal ini terjadi."

"Kau mungkin pernah menyelamatkan negara di kehidupanmu yang dulu," ucap Hye Kyo bercanda.

"Mungkin," balas Joong Ki.

Keheningan hadir di antara keduanya. Mereka berdua kembali memusatkan perhatian ke arah matahari tenggelam. Berusaha menikmati setiap momen yang ada pada saat itu. Cahaya oranye temaram menjadi teman bagi keduanya. Joong Ki mengalihkan pandangannya ke arah Hye Kyo. Ketika ia tadi sempat mengatakan bahwa ia tidak dapat percaya apabila ia kini menjadi salah satu sosok istimewa dalam kehidupan Hye Kyo itu adalah pengakuan yang dibuat oleh Joong Ki. Bahkan ketika mereka sudah bersama selama bertahun-tahun rasa tidak percaya itu masih menggelayut dalam hati dan pikiran Joong Ki. Sampai sekarang ia terus mencari alasan tepat mengapa Tuhan memberikan ia anugerah sebesar ini dalam hidupnya dan sepertinya Joong Ki sudah tiba pada titik bahwa ini adalah saatnya untuk meminta Hye Kyo menjadi bagian sepenuhnya dalam kehidupan Joong Ki.

for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang