for you

For You Part 14

Note: Short Update but hope all of you can enjoy. Happy reading ^_^

"Selamat ulang tahun, uri Song Hye Kyo," ucap Joong Ki dan ketika itu juga Hye Kyo menyadari bahwa ia sedang tidak berhalusinasi.

"Kau? Bagaimana mungkin?" tanya Hye Kyo dengan memasang ekspresi dan nada suara terkejut.

"Aku menyelesaikan syuting lebih cepat dari jadwal seharusnya dan langsung membeli tiket ke Finlandia," jawab Joong Ki dengan sedikit geli melihat ekspresi terkejut Hye Kyo.

"Tapi saat kau melakukan panggilan video?" Hye Kyo masih tidak mengerti mengapa Joong Ki dapat ada di sini saat itu.

"Kau pasti tidak akan percaya bahwa aku berusaha keras mencari tempat dengan latar belakang yang dapat memperlihatkan jika aku ada di Korea Selatan. Beruntung aku dapat menemukannya dan seperti itulah aku melakukan panggilan video denganmu," jawab Joong Ki yang kemudian ia melanjutkan, "tidak bisakah kau bertanya nanti? Anginnya cukup kencang dan nanti lilinnya akan segera mati jika kau tidak segera meniupnya," pinta Joong Ki.

Hye Kyo akhirnya tersenyum dan memejamkan matanya untuk meminta permohonan. Dalam hati Hye Kyo memohon bahwa ia bisa terus mendapatkan kebahagiaan dan jika bisa, Hye Kyo ingin merasakan kebahagiaan tersebut bersama dengan orang-orang yang mencintainya termasuk Joong Ki. Hye Kyo membuka kedua matanya dan segera meniup lilin-lilin tersebut sebelum angin mendahuluinya. Hye Kyo kini menatap kearah Joong Ki. Apa yang terjadi malam itu mau tidak mau membuat Hye Kyo mengingat lagi peristiwa saat Joong Ki menyusulnya ke New York. Benar-benar masih sulit untuk dipercaya bahwa saat ini Joong Ki berdiri di hadapan Hye Kyo. Ulang tahun Hye Kyo kali ini memang terasa berbeda dan karena hal itu Hye Kyo bersyukur.

Baik Hye Kyo dan Joong Ki kini duduk bersebelahan dengan menggunakan kursi yang sebelumnya digunakan Hye Kyo dan Ah In. Mereka memilih untuk menikmati suasana dalam diam sembari memandangi langit. Cahaya aurora masih setia untuk menghias langit. Sesekali Hye Kyo mencuri pandang ke arah Joong Ki yang terlihat sedang menikmati langit di atas mereka. Hye Kyo tidak bercanda ketika ia mengatakan bahwa walaupun dalam keadaan minim cahaya seperti saat ini Joong Ki masih tetap terlihat tampan dan Hye Kyo sekali lagi merasa bersyukur karena ia mampu mendapatkan cinta dari pria tampan seperti Joong Ki. Selama menjalin hubungan beberapa tahun belakangan ini memang harus diakui jika Hye Kyo jarang mengutarakan pujian terhadap ketampanan yang dimiliki oleh Joong Ki. Berbeda dengan Joong Ki yang akan selalu mengutarakan pujian mengenai kecantikan yang dimiliki oleh Hye Kyo setiap kali ia memiliki kesempatan untuk hal tersebut. Joong Ki dan mulut manisnya. Itu mungkin adalah salah satu dari sekian banyak daya tarik yang dimiliki oleh pria tersebut yang mampu untuk menarik perhatian dari setiap wanita termasuk Hye Kyo sendiri.

"Apakah kau akan terus melakukan hal itu?" tanya Joong Ki tiba-tiba.

Hye Kyo memasang ekspresi bingung dengan pertanyaan tiba-tiba Joong Ki. "Melakukan apa?" tanyanya.

"Mencuri-curi pandang ke arahaku," jawab Joong Ki dengan memasang senyum jahat ke arah Hye Kyo. Kesempatan bagus untuk sedikit menggodanya, pikir Joong Ki.

Tidak butuh waktu lama untuk membuat wajah Hye Kyo berubah menjadi kemerahan. Ia tidak menyangka bahwa Joong Ki mengetahui jika dirinya mencuri pandang ke arah kekasihnya itu. "Tidak. Aku tidak mencuri pandang ke arahmu," bantah Hye Kyo meskipun ia sebenarnya tahu percuma saja untuk membantah.

Joong Ki hanya tersenyum mendengar bantahan Hye Kyo. Ia tidak tega jika harus melihat wajah Hye Kyo semakin memerah karena ia menggodanya. Kembali keheningan tercipta di antara keduanya. Baik Joong Ki dan Hye Kyo memilih untuk menikmati suasana. Sebenarnya jauh di dalam hati Hye Kyo ia ingin bertanya mengapa Joong Ki rela untuk langsung terbang ke Finlandia setelah menyelesaikan syuting iklan. Selain itu Hye Kyo juga ingin bertanya bagaimana mungkin Joong Ki menyelesaikan syuting dengan sangat cepat padahal jadwal berakhirnya syuting iklan tersebut masih lama. Pasti ada sesuatu hal yang Joong Ki lakukan sehingga pria tersebut dapat menyusul Hye Kyo ke Finlandia.