Chanyeol dan Na Yeong sekarang sedang berangkat menuju sekolah diantar oleh Tuan Kim Jae In. Meskipun keadaanya belum sepenuhnyaa pulih, namun Tuan Jae In tetap bersikukuh ingin mengantarkan mereka ke Sekolah."terima kasih sudah mau mengantarkan kami, Tuan Kim" ucap Na Yeong ramah pada Tuan Kim
"Sama-sama nona, terima kasih juga sudah mau menolong saya"
"Na Yeong-ah ayo, kita belum mengerjakan tugas Pak Seo" ucap Chaneol sambil menarik lengan Na Yeong. Sebelum pergi, Na Yeong memberi salam kepada Tuan Kim.
mereka akhirnya jalan menyusuri koridor kelas yang masih cukup lenggang karena belum menunjukkan jam belajar mengajar. Saat di jalan, mereka berpapasan dengan seorang perempuan yang tampak asing di mata mereka. Namun mereka tak peduli dan melanjutkan perjalanan menuju kelas. saat tiba, mereka langsung mengerjakan tugas yang diberikan Pak Seo untuk hari ini.
"kalian rajin sekali mengerjakannnya sekarang" ucap Sung Hyun yang baru saja tiba di kelas.
"Kami mengerjakannya sekarang agar nanti kita bisa ke perpustakaan"
"Untuk apa kalian ke perpustakaan?"
"Kau pikir untuk apa jika bukan untuk belajar?"
"Bisa saja kan kalian melakukan hal yang tak senonoh di perpustakaan"
Puk
"Pikiranmu tolong bersihkan Sung Hyun-ssi, otakmu terlalu kotor sampai berpikiran sejauh itu. Kami ke perpustakaan untuk mencari buku ilmiah yang dibutuhkan Min Seok praktikum besok" ucap Na Yeong setelah memukul kepala Sung Hyun yang penuh dengan hal-hal kotor menggunakan pensilnya, sang empu hanya mengaduh kesakitan.
"Hei, Na Yeong-ah. kau jangan terlalu galak padaku, bisa saja semua orang akan lari karenamu. untung saja Chanyeol mau pacaran denganmu"
"Hei, kamu senang sekali ya mengganggu Na Yeong. Dengar ya, dia hanya galak kepada anak urakan sepertimu" Chanyeol menarik telinga Sung Hyun sampai sang empu kembali mengaduh kesakitan,
"Hei, kamu menarik kupingku terlalu kencang. lihat. bahkan telingaku sampai merah padam begini. Lagipula daripada kita berantem seperti ini lebih baik kalian memberitahu jawabannya padaku"
"Kau ingin kupukul lagi?"
"Ampun Yeong, aku hanya ingin tahu jawabannya saja"
"Belajar sendiri. kalau ada yang tidak mengerti baru kau boleh tanyakan pada kami" ucap Chanyeol yang masih sibuk menjawab soal terakhir. Na Yeong sendiri sedang memasukkan lagi buku pelajaran Pak Seo dan duduk manis menunggu bel masuk berbunyi. Menerima jawaban tersebut, Sung Hyun hanya mengerucutkan bibirnya.
Kring Kring Kring
terdengar suara bel pertama berbunyi, membuat satu persatu para siswa berdatangan ke kelas mereka masing-masing. Tak lama, Pak Nam datang bersama seorang siswi.
"Loh itu kan yang tadi?" Tanya Chanyeol pada Na Yeong yang sibuk menatap murid baru itu tajam.
"Anak-anak, kita kedatangan murid baru pindahan dari Daegu. silakan perkenalkan diri" ucap Noh Ssaem ramah pada siswi baru tersebut.
"Selamat Pagi, perkenalkan nama saya Lee Hae Jin. Saya pindahan dari Daegu Art School. Salam kenal, mohon bimbingannya" perkenalan siswa baru itu berakhir dengan bisikan-bisikan halus, mulai dari pujian karena wajahnya maupun sikap nya yang ramah.
"Tunggu.... Daegu? Bukankah sama dengan sekolah Na Yeong dulu sebelum pindah" gumam Chanyeol sambil melirik Na Yeong.
"Apakah ada yang ingin ditanyakan kepada Hae Jin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR YOU (PCY) - END
FanfictionCast: -Park Chanyeol -Jeon Nayeong -Kim Min Seok -Lee Hae Jin Semua yang terjadi adalah takdir, dan aku akan menuntunmu menuju jalan takdir tersebut -Jeon Nayeong Jika ini adalah takdir, maka takdirku adalah mencintaimu -Park Chanyeol