Part 11 (Flashback)

16 0 0
                                    

Suatu hari di Daegu awal tahun 2014, Chanyeol yang masih duduk di bangku SMP tahun pertama sedang bersiap berangkat sekolah. Dia sedang asyik sarapan bersama kedua orang tua mereka. Chanyeol sangat bahagia karena mendapatkan banyak cinta dan kasih dari ibu dan ayahnya.

"Ayah, ibu, Chanyeol berangkat sekolah dulu" teriak Chanyeol yang sedang memakai sepatu di teras. Ibunya yang sedang di belakang dapur langsung berlari kedepan menghampiri anaknya.

"Kau sudah mau berangkat? Sekalian ya berangkat dengan tetangga baru kita. Dia mungkin tak tahu lokasi sekitar sini, makanya kau berangkat bersamanya ya?"

"Tetangga baru? Siapa ibu?"

"Dia rekan kerja ayahmu. Nah, itu mereka" ucap ibu Chanyeol sambil menunjuk Tuan Jeon yang menggandeng putrinya. Dilihatnya tetangga baru yang sangat aneh menurutnya.

Bayangkan saja, dia melihat sosok gadis yang seumuran dengannya tampil dengan gaya yang sangat urakan. Di saat para gadis seusianya memikirkan wajah agar bisa menarik lawan jenis, dia justru seperti tak menaruh perhatian pada pria. Dia menatap wajah Chanyeol datar, namun wajahnya memancarkan tatapan hangat sekaligus rindu yang tak terbendung saat menatap Nyonya Park. 

"Selamat pagi, Nyonya Park" sapa Na Yeong ramah memeskipun wajahnya sangat datar. 

"Selamat pagi, nak. Kau mau berangkat sekolah dengan Chanyeol, kan?" 

"Tentu, ayo berangkat" akhirnya kedua insan itu menyusuri jalan trotoar yang akan mengantarkannya pada Sekolah mereka. Selama dalam perjalanan, mereka tak mau membuka mulut mereka barang sekedar berbicara tentang hari ini. Chanyeol hanya menatap Na Yeong yang hanya menatap lurus jalanan, tanpa ekspresi apapun dari wajahnya.

"Na Yeong" sapa Chanyeol pada teman disampingnya, memastikan bahwa dia tidak sedang kerasukan setan. Na Yeong akhirnya menengok, menatap Chanyeol yang memanggilnya. Mata mereka bertemu, membuat getaran aneh dirasakan mereka. Na Yeong langsung memutuskan kontak mata mereka. 

"A-aku kira kamu kerasukan" ungkap Chanyeol yang masih merasakan ada yang aneh jika dia menatap wajah bulat temannya ini. Na Yeong langsung tersenyum sambil menggelengkan kecil kepalanya ketika mendengar ungkapan tetangga barunya itu.

"Tenang saja, aku sedang fokus ke jalan. Maaf jika wajahku sangat datar, aku tak pandai berekspresi" ucapan terpanjang Na Yeong yang diucapkan hari ini akhirnya terdengar. Chanyeol merasa hatinya menghangat ketika Na Yeong bercerita singkat tentang hidupnya. Ternyata dibalik penampilannya yang berantakan dan tatapannya yang sangat menusuk, dia memiliki sifat yang sangat ramah dan cukup humoris. Terbukti dengan Chanyeol yang terkikik ketika mendengar lelucon garing Na Yeong.

Akhirnya mereka tiba di sekolah tepat saat bel Sekolah akan dibunyikan. Di Koridor Chanyeol bertemu dengan sahabatnya, Min Seok. Chanyeol berteriak memanggil sahabatnya yang sedang mendengarkan lagu melalui mp3 player nya. 

"Min Seok!" yang dipanggil pun menoleh dan langsung tersenyum saat tahu ternyata sahabatnyalah yang memanggilnya. Saat Min Seok hendak menghampiri sahabatnya, dia langsung berhenti saat melihat perempuan yang berjalan bersama sahabatnya itu. sang perempuan juga terkejut saat melihat sahabat Chanyeol itu, namun mereka kembali menetralkan pikiran mereka dan bersikap seolah tidak terjadi apa-apa.

"Oh kau bawa siapa lagi, Yeol? Penggemarmu yang baru?" tanya Min Seok sambil melirik  perempuan yang berada di samping sahabatnya itu. 

"Kenalkan dia siswa baru disini, dia juga tetanggaku yang baru" Chanyeol mengenalkan Na Yeong pada sahabatnya yang langsung mengulurkan tangannya pada lawan bicaranya.

"Jeon Na Yeong" ucap Na Yeong yang dibalas oleh sang pria.

"Kim Min Seok" perkenalan singkat mereka berlanjut dengan kegiatan sekolah hingga selesai. Saat Na Yeong sedang membereskan buku yang berada di Meja, Min Seok menghampiriya dengan tatapan serius. 

FOR YOU (PCY) - END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang