Matahari & Venus

17

*JIKA FAN ADALAH PACAR, MAKA FANSCLUB BERARTI CLUB PARA PACAR*

_
Krist tersenyum sendiri sambil mengangkat bahu.

Satu bagian otak di kepalanya menemukan sebuah pemikiran yang lucu. Unik. Menyenangkan dan dirinya sangat-sangat senang.

Kalau *fan adalah pacar, maka fansclub adalah pacar² yang berkumpul. Wow.
Krist bermonolog. Lalu tersenyum lagi semakin lebar sebelum berseru

"Gilaa!! berarti pacarku banyak sekali!! wow!"
Wajahnya tampak sangat bahagia,
Singto yang sedang berada di kamar mandi sampai menyembulkan kepalanya keluar dan dengan suara bervolume diatas rata-rata dia mulai memanggil si tersangka yang hampir membuatnya jatuh terpeleset karena terlalu terkejut

"Kit??!"

"Ya?"

"Apa yang terjadi?"

"Apa? Tidak terjadi apa-apa disini.. 😯"
Krist menjawab sambil bingung

"Lalu kenapa kau berteriak?"
Ada jeda beberapa jenak sebelum Krist akhirnya menjawab

"Sudah p'Sing tidak usah banyak tanya. Kalau sudah selesai, cepat sini nanti kuberi tahu"

#me "gw juga diberi dunk phii.. Tapi jangan diberi tahu, diberi duit aja,, ok?"

P'krist memutar bola matanya

"Pergilah tidur, dan semoga kamu mendapatkan itu di mimpimu"

"Ih p'kit. Pelit"

"Memang. Belum tahu ya? Kemana saja"

"😤"
Hands on hips

"😎 cepat pergi sana. Aku nggak mau kamu lihat p'Singku pas abis dari kamar mandi"

"Emang kenapa loh phíí?? Eh btw, apa pula itu maksudnya 'p'singku'? Dia p'singku juga ya,, 😡"

"Eh, enak saja. Mundur, mundur, kamu nggak akan sanggup bayar dendanya"

"Hah? Kenapa di denda? 😟 Aku udah sering ya lihat badan atas p'Sing tanpa baju 😛"

"Hey"

"hehe ✌ 😸"

"Buruan pergi nggak?"

"Iya, iya. Ish posesip amat"

"Bodo amat 😋"

Apa lagi ini?? Hee, maapin yang nulis ya reader,,, orang nya emang suka gitu... aneh

Singto seperti biasa setiap keluar dari kamar mandi setelah ritual membebaskan tubuhnya dari debu, bau dan keringat selalu dengan melilitkan handuk hitamnya di pinggang dan menutupkan handuk putih kecilnya ke kepala.