I need U
"Kit"
Krist yang baru saja duduk pada salah satu kursi yang ada di sekitarnya itu menoleh ke suara manajernya berasal. Menerima ponselnya yang diulurkan oleh sang manajer.
Membuka layar kunci ponsel itu dan mendapati beberapa pesan telah masuk di aplikasi linenya.
Ketika itu Krist sedang beristirahat karena gilirannya ambil bagian tengah di jeda, dan memasuki giliran rekan kerjanya yang lain..Dan pesan line yang baru saja diterima itu salah satu pengirimnya adalah Singto..
.
.
.
.
Tidak menunggu lagi setelah pesan dari phí-nya dibaca, Krist segera mengirimkan pesan balasan.."Iya phí,,,"
"I need a hug"
Beberapa detik kemudian, pesan baru kembali masuk.. dan tak menunggu lama, Krist segera mengetikkan pesan balasan lalu mengirimkannya
"Aku sedang kerja"
...
Singto terdiam setelah membaca pesan terakhir Krist sampai layar ponselnya terkunci dengan sendirinya.
Dengan tidak bersemangat Singto mulai beranjak meninggalkan tempatnya duduk rehat..
Sambil melangkahkan kakinya, Singto kembali membuka kunci layar ponsel di tangannya setelah merasakan getaran pada benda pipih itu sebagai tanda sebuah notifikasi telah masuk
"Selepas kerja aku akan kesana"
Adalah isi dari pesan line yang diterima nya dari nomor seseorang yang dia butuhkan pelukannya saat itu.
Secara perlahan senyum kecil mulai tampak di wajah lelahnya.
"Ok"
,,,
Krist dan Singto, belakangan memang menjadi semakin jarang bertemu.
Kecuali dalam rangka kerja, keduanya hampir tidak pernah melakukan pertemuan satu kali saja walaupun hanya sebentar.Masing-masing sibuk dengan urusan personal.
Terakhir kali Krist dan Singto bertemu adalah setelah Singto mengirimi Krist pesan line agar mampir ke kondominium nya terlebih dulu sebelum kemudian datang ke restaurant cabang fuku japan Toptap Jirakit yang baru akan diresmikan pembukaannya beberapa hari lalu.
Krist yang biasanya suka tiba-tiba datang ke kondo-nya pun sejak malam itu belum satu kalipun menunjukkan batang hidung nya lagi.
Membuat otak Singto secara perlahan memproduksi tanda baca berbentuk "?" Yang kian membesar setiap harinya.
Ya, Singto menunggu.
Semestinya matahari tak memiliki kebutuhan kepada planet apapun yang ada di alam semesta ini karena dialah satu-satunya benda langit yang semua benda langit berotasi kepada nya.
Tak terkecuali venus.Tapi Singto adalah Singto.
Dia tetaplah manusia biasa meskipun terlahir dengan membawa unsur matahari di dirinya.Dia hanya seorang anak manusia yang juga membutuhkan manusia lain seperti manusia-manusia di atas bumi ini meski dia termasuk manusia yang diberkahi ego matahari dengan kelahirannya itu.
.
.
.Malam secara perlahan mulai merangkak ke keadaan semakin gelap.
Singto sudah bosan dengan semua kegiatan nya untuk menunggu sang venus transit ke kondo-nya.
Singto lelah.. dan mengantuk.. namun saat ini Singto sedang sangat membutuhkan sebuah pelukan untuk mengisi ulang energinya yang sudah sangat low.
KAMU SEDANG MEMBACA
Matahari & Venus
Hayran KurguMasih terinspirasi dari kissing couple. Couple utama sotus & sotus S Judul awal ff ini adalah yuyu hansa.. tapi belakangan aku merasa itu nggak sinkron antara judul dan isi. Jadi aku menggantinya menjadi MATAHARI & VENUS Yang dimaksudkan MATAHA...