16 - dijodohkan?

1.8K 97 0
                                    

Pagi hari yang cerah, secerah wajah cantik Dara kali ini dengan senyuman yang menyungging dari bibir sexy dara.
Rupanya ia sedang bahagia menunggu kekasihnya Rey datang menjemputnya, jika Rey menjemput paling hanya sampai gang depan rumah Dara, ia tak berani jika harus ke depan gerbang rumah Dara ataupun bahkan masuk ke dalam rumahnya menemui kedua orangtua Dara.
Pastilah ia tak akan sanggup, karena ia mengetahui kedua orangtua Dara sangat tak merestui hubungan terlarang dia dan Dara.

Dara membuka notif chat dari Rey

Reysayang : sayang, aku udah didepan gang

Dara bangkit dari duduknya dan berpamitan dengan Mamahnya

"mah, dara pamit" ucap Dara seraya mengangkat tangan mamahnya dan menciumnya.

"mau kemana?" tanya mamah Dara, namun Dara tak menjawab. Ia malah menyelonong gitu aja.

Dara berjalan menuju depan gang menghampiri Rey yang tadi katanya sudah berada disana.

Dan benar saja, Rey sudah menunggu disana.

"sayang, udah lama ya?"

"baru aja kok" jawabnya

Rey menyalakan motornya ketika sudah menyodorkan helm yang dibawa Rey kepada Dara.

"kita mau kemana?" tanyaku

"ke mall gimana?"

"ayo" jawabku bersemangat

***

Dara melihat boneka hello kitty yang terpampang di toko boneka yang sangat luas.

"Rey, mau boneka hello kitty!" rengekku

"ayo beli"

Rey berjalan menuju toko boneka itu sementara aku menunggu dikursi panjang disebelah toko, Rey mengambil apa yang tadi Dara minta dan membayarnya, menyodorkan boneka ke Dara.

"nih" ucapnya

"cuma satu?"

"iya sayang,"

"pengin tujuh" rengekku

"yang enam nyusul ya besok" jawabnya

"aaaaa gamau pengin sekarang"

"bawanya susah sayang"

Dara menangis diselingi tawa yang pecah.

"kenapa dara?"

"Dara laper"

"hahaha, iya ayo makan"

"ayo" jawabku semangat

Kami berjalan menyusuri toko dan berhenti tepat di sebuah restoran.

"duduk disini ya?"

"iya terserah kamu dara"

****

Sementara ditempat lain yang bersebrangan dengan meja yang diduduki Rey dan Dara, Ada seorang pria tua yang berumur sekita 40 tahunan sedang memperhatikan Dara dan Rey.

"bapak kenapa?" tanya client bapak tua itu

"oh, saya tidak apa-apa" jawabnya

"pak Antoni serius? Ko terlihat sangat gusar?"

"tidak," jawabnya menepuk pundak clientnya

Rupanya bapak tua itu adalah papah Dara Antonio Budi Kharisma.
Ia sangat geregetan sekali ingin menarik Dara keluar mall membawanya pulang dan memarahi pria itu.

"pak? Pembicaraan kita telah selesai, saya ada acara lagi. Saya pamit pak" ucap client itu

"oh ya, silahkan"

Mereka berjabat tangan sebelum mengakhiri pertemuan mereka.

Antonio sangat tajam memperhatikan mereka, menguping pembicaraan mereka yang hampir tak terdengar oleh telinganya.

"sial! Apakah anakku membicarakan pertunangan dengan seorang pria itu?"

"aku tak salah dengarkan?"

"ga boleh terjadi!"

Umpat Antonio dalam hati.

Ia memutuskan untuk menemui mereka dan menyeret Dara pulang dan memarahi pria yang disamping Dara seperti rencananya tadi.

Semakin dekat, semakin dekat dan sekarang sudah berada tepat di belakangnya.

****

"Rey? Kapan kamu melamar Dara?"

"iya nanti sayang, sabar ya" jawab Rey seraya mengelus puncak kepala Dara dengan lembut

Dara mengetahui keberadaan papahnya dan tiba-tiba ia menegang, bulu kuduknya merinding seperti bertemu dengan hantu.

"kenapa sayang?" tanya Rey

"ayo kita pergi dari tempat ini!" ucap Dara menarik tangan Rey

"tunggu!! Berhenti Dara sebelum papah bertindak kasar!"

Rey mengetahui alasan Dara menariknya dengan keras dan begitu tiba-tiba, rupanya ini alasannya.

"jauhi anak saya! Saya tidak sudi anak saya bersama seorang bajingan seperti mu tuan muda!" ucap Antonio

Rey mematung, ia hanya diam.

"jika kau masih mendekati anak saya, kau akan menyesal!" sambung Antonio

Dara hanya menangis, Antonio menariknya dengan kasar menuju parkiran

****


Antonio memasukan mobilnya ke dalam garasi dan masuk ke rumah dengan tatapan amarah yang begitu dalam.

"Dara! Sudah berapa kali papah bilang? Kau ini perempuan! Bersikaplah seperti perempuan yang mempunyai harga diri!"

"papah lepasin tangan Dara, sakitt" desisnya

"ada apa ini pah?" tanya Sarah-mamah Dara

"Dara sangat memalukan mah!"

"kenapa?"

"bisa-bisanya dia bermesraan bersama bukan mukhrim ditempat umum!"

"astagfirullah hal adzim Dara! Apakah benar Dara?"

Dara hanya diam.

"Dara! Kamu akan papah jodohkan!"

-----------

Hayo gimana reaksi dara? Apakah dia akan menerimanya?

Ikuti terus KKGDDD ya😊

Kan Ku Gapai Dirimu Dengan DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang