"kenapa sih, harus orang yang gue sayang? kalo emang dia dendam ama gue, kenapa nggak ke gue saja. kenapa harus ke varo dan kak putra?. gue harus lindungin mereka. mereka gak boleh terluka." ucap putri dalam hati
"hellooooo" ucap putra sambil mengibaskan tangannya di depan mata putri
"e...ehhh iya kenapa?" jawab putri gugup
"kita bicara sama lo dari tadi dek. emang gak denger?" tanya putra
"gak"
"kenapa" tanya putra
"soalnya mau es krim kak" jawab putri sambil tersenyum kepada putra
"jadi?" tanya putra membuat senyum putri memudar
"kakak beliin dong" ucap putri manja
"males ah"
"kak. beliin yah....yayaya" ucap putri sambil menunjukkan puppy eyes nya
putra menghela napas berat. memang putra sering kerjain putri sih, tapi bukan berarti putra benci adiknya kan? justru putra sangat menyayangi putri sampai dia tidak tega adiknya sedih karena putra menyakitinya
"iya" jawab putra malas
***
"makasih bro" ucap putra sambil bertos dengan varo
"makasih sayang udah anterin sampai di rumah. maaf kalo repotin kamu" ucap putri sambil tersenyum
"iya sayang aku gak kerepotan kok" jawab varo sambil mengacak rambut putri
"ya udah aku turun yah. kalo sampai di rumah, jangan lupa cuci kaki, tangan dengan.......oh iya muka. setelah itu tidur yah"
"oke sayang" jawab varo sambil tersenyum
"ya udah aku pulang yah" ucap varo sambil melambaikan tangannya
"iya dah" balas putri sambil melambaikan tangannya
setelah itu putri masuk ke dalam kamarnya lalu mengganti pakaiannya lalu turun ke ruang keluarga sambil memainkan ponselnya di samping putra
"putri" panggil putra
"hm"
"put"
"hm"
"dek"
"hm"
"PUTRI" bentak putra
"APA SIH, KALO MAU BICARA TUH BICARA AJA. GUE GAK BUDEG KOK" bentak putri balik
"oooh, sekarang udah berani ngebentak kakak yah" ucap putra sambil menatap putri tajam sedangkan putri hanya menundukkan kepalanya
"mulai sekarang terserah kamu mau ngapain. mau bentak kakak kek, apa kek kakak udah nggak peduli sama kamu lagi" ucap putra lalu meninggalkan putri yang sudah menangis dalam diam
'apa gue udah keterlaluan yah sama kakak?' batin putri
"arghhh" ucap putri sambil mengacak rambutnya frustasi
"kak" ucap putri sambil duduk di sebelah putra. bukannya menanggapi ucapan putri, putra malah pergi meninggalkannya
"kak, putri minta maaf" ucap putri sambil berjalan mengikuti putra dari belakang
brraaak
putra membanting pintu kamarnya dengan keras membuat putri terkejut kepada sikap kakaknya. sebenarnya putra tidak tega melihat adiknya seperti itu tapi, egonya terlalu tinggi daripada hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI (Proses Revisi)
Teen FictionPutri merupakan gadis periang dan sangat ceria. Suatu hari, dia tak sengaja bertabrakan dengan seseorang bernama varo. Pada awal pertemuan, varo sudah mulai suka dengan putri dan pada akhirnya, varo mulai menyatakan Cinta kepada putri. Seiring berta...
