.
.
.
.
Weekend ini samudra bersama regal tengah berjalan jalan di salah satu mall di jakarta. Sebenarnya samudra sangat malas pergi ke mall selain buang buang waktu pasti akan membuat isi dompetnya menguap. Jika bukan karena regal yang nangis nangis bawang minta jalan jalan ke mall, samudra sangat ogah ogahan menemaninya.
"Keliatan homo nggak si? Jijay gue! Mana semua orang liatin gue kaya nggak pernah liat orang ganteng aja!" omel samudra, sementara regal tengah asyik melihat lihat kemeja sambil meminum soda yang baru ia beli sepuluh menit lalu
"Makanya lo cari pacar dong biar ada cewek yang di gandeng"
"Si goblok! Ngaca dong emang lo ada gandengannya! Cabe sma aja ogah kali sama lo!"
"Astagfirullah abang kalo ngomong di ayak dulu napa? Mencelos nih hati dedek" regal menggeleng gelengkan kepalanya sembari mengusap dadanya dramatis "Dedek tuh nggak bisa di giniin bang nggak bisa!"
"Alay lo bekicot!" samudra melangkahkan kakinya meninggalkan toko baju distro dan juga regal dengan dramanya yang nggak banget.
"Kok bisa ya cowok model kaya dia jadi sahabat gue?" gumam samudra
"Gue denger woy! Harusnya lo bersyukur punya sahabat kaya gue yang tahan banting sama sikap lo! Dasar kuda bunting!" Di kalimat terakhir regal memelankan suaranya hampir bergumam namun sayang kalimat itu masih tembus di gendang telinga samudra.
"Ngomong apa barusan?!" ucap samudra yang memberikan tatapan tajam membunuhnya dan seketika membuat regal keriput
"Enggak ngomong apa apa kok hehe" jawab regal cengengesan sambil mengacungkan jarinya membentuk huruf V.
Setelahnya mereka berdua memutuskan untuk mampir ke kedai pizza hut, sudah cukup lama mereka tidak memakan pizza bersama, terakhir saat mereka SD, waktu itu mereka sering mengunjungi pizza hut dan makan pizza sepuasnya demi mendapatkan balon gratis.
"Spicy tuna pan pizza satu sama beef mayo pan pizza satu" ucap regal kepada pelayan kedai, sementara samudra menunggu di meja yang telah mereka pilih sambil memainkan ponsel.
Regal mengambil dua pizza dan mebawanya ke samudra, mereka langsung membuka kotak pizza itu dan memakannya. Berbeda dengan samudra yang memakannya dengan santai dan berwibawa, regal justru memakannya dengan rakus kaya orang katrok "Wahh kok enak ya? Btw gue udah lama nggak makan pizza" ucap regal
"Lo bisa nggak si jangan malu maluin? Kaya ora katrok bin ndeso tau nggak!"
"Apaan si? ini tuh namanya menikmati"
"Terserah!"
Sementara di meja pojok tak jauh dari meja yang di tempati samudra dan regal, seorang cewek tengah geregetan menunggu pesanan pizza yang sudah dari satu jam lalu belum datang. Akhirnya cewek itu menghampiri meja pelayan untuk menanyakan pesanannya.
"Permisi mbak pesanan thousand island chicken pan pizza atas nama aluna kok belum jadi ya? Saya sudah satu jam nunggu loh" ucap aluna
"Aduh sepertinya tertukar dengan pizza di meja yang itu" pelayan itu menunjuk letak meja samudra dan regal
Kesal aluna pun menghampiri meja dua cowok itu "Maaf pizza yang anda makan itu milik saya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Samudra {COMPLETED}
Teen FictionBerawal dari sekuter butut yang tak sengaja menabrak motor sport miliknya, membuat samudra sangat dongkol dengan si empunya sekuter "Woy liat liat dong! dasar bego!" Teriak samudra "Masnya juga hati hati dong!" Cewek berparas tomboy dengan sekuter...