.
.
.
.
Pagi ini mentari dengan senang hati menyeburkan sinar kehidupan bagi penduduk bumi, burung burung nampak bernyanyi dan menari di atas awan, seorang gadis pun tak kalah cerianya bernyanyi sambil mengendarai sekuter kesayangannya menuju sekolah tercinta SMA Merah Putih. Namun saat sampai di kelasnya, cewek itu nampak terkejut dengan kehadiran sekotak pizza di mejanya.
"Inikan pizza kesukaan gue" gumam luna sambil membolak balikan kotak tersebut hingga membukanya "Siapa yang iseng ya? Btw ini ada racunnya nggak?" tanyanya pada diri sendiri
"Niat gue baik woy! Nggak ada racunnya juga!" aluna terkejut saat mendengar suara yang tak asing baginya, ia membalikan tubuhnya dan menemukan sosok siluet cowok yang tengah duduk santai sambil bermain ponselnya.
"Oh jadi elo! Ya kali aja lo ada niatan bunuh gue gara gara motor lo nggak sengaja gue baretin"
"Yaya terserah lo mau ngomong apa inti nya kita udah impas!"
Aluna menyeritkan keningnya semakin tidak mengerti dengan arah pembicaraan samudra, tapi ya bodo amat lah, cewek itu mengedikan bahunya kemudian duduk di bangkunya sembari menikmati pizza pemberian samudra "Btw makasih ya!"
"Hm.."
Tanpa aluna sadari, samudra sedari tadi mengamati dirinya yang tengah makan pizza, dipikaran samudra gadis itu sangat lucu ketika sedang makan apa lagi saat mulutnya penuh dan pipinya menggebung, ingin sekali samudra cubit, begitu menggemaskan dan imut.
Namun dengan cepat samudra menepis pikiran konyolnya itu "apa apaan nih otak!" batinnya dan setelahkan cowok itu kembali bermain game di ponselnya.
"Pagi luna!!" Sapa nadia yang baru datang dengan wajah sumringahnya bersama regal
"Pagi nad! Ceria amat?"
"Iya dong kan harus ceria setiap saat kaya teh botol sosro"
"Bentar deh, gue menyium aroma aroma nggak sedap, hmm itu siapa nad?" tanya aluna sambil menunjuk ke arah regal yang tengah berbincang dengan samudra
"Oh ini kenalin namanya regal, dia pacar gue hehe"
"Oohh baru jadian ternyata pantesan!"
"Eh tunggu deh! Lo cewek yang kemarin di mall kan?" Tanya regal
"Iya kenapa?"
"Nggak papa nanya aja, ternyata satu kelas sama samudra" sahut regal "Oh iya bep aku balik kelas dulu ya dahh!" pamitnya pada nadia
"Oke hati hati sayang!" jawab nadia sambil melambaikan tangannya
"Najis! Lebay amat si lo!" cibir aluna
"Yee sewot aja mbak! Makanya cari pacar dong!"
Aluna hanya memutar bola matanya malas, tak ingin menanggapi nadia yang pembicaraannya mulai merembet soal pacar, iya cewek itu malas jika sudah berurusan dengan cinta terlalu ribet dan melelahkan. Lebih baik ia melanjutkan makan pizza yang sempat tertunda tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Samudra {COMPLETED}
Teen FictionBerawal dari sekuter butut yang tak sengaja menabrak motor sport miliknya, membuat samudra sangat dongkol dengan si empunya sekuter "Woy liat liat dong! dasar bego!" Teriak samudra "Masnya juga hati hati dong!" Cewek berparas tomboy dengan sekuter...