Bab 9

63.4K 3.1K 40
                                    

JC3P

***

.

.

.

"Masih betah jomblo lo?" tanya regal sembari memakan permen lolipop ukuran jumbo, cowok itu juga tengah tiduran di atas kasur milik samudra dengan gaya kaki yang ia letakan di kepala kasur

"Songong banget lo! Mentang mentang udah punya pacar!" jawab samudra yang sedang bermain PS

"Haha iya dong! Eh tapi kemaren lo keren tau pas main drama sama aluna, keliatan cocok!"

Samudra memutar bola matanya malas "lo jijik banget si! Cowok makannya lolipop! Mana cara makannya nggak banget!"

"Heh! Emangnya lo pikir yang boleh makan lolipop cuma cewek doang ha?!" kesal regal "Sam lo nggak ada rasa gitu sama aluna?"

Samudra mem pause permainannya sebentar dan menoleh ke arah regal "Rasa?"

"Ih lo kok pinter pinter bego ya? Gini nih kalo orang nggak pernah pacaran, ya secara lo kan tiap hari berangkat sama pulang bareng aluna, kalian juga kayak keliatan deket, masa iya lo nggak ada rasa gitu minimal suka kek"

"Ngaco lo!"

"Beh gaya lo! Liat aja kalo nanti entah kapan lo beneran jadian sama tuh cewek, lo harus traktir gue bakso pak ujang 5 mangkok!"

Samudra memulai permainannya lagi dari pada harus meladeni regal yang tidak ada faedahnya. Tapi naas, sedari tadi bayangan aluna berlari lari di kepala samudra yang menyebabkan dirinya tidak bisa fokus bermain PS. Akhirnya cowok itu memilih untuk mengentikan permainannya.

"Sam!"

"Apaan si?! Gue di depan lo nggak usah teriak teriak!"

"kemana yuk? bosen nih!"

"Lo teriak kaya tadi cuma mau ngomong gitu doang?!"

"Hehe! Ayolah, ke cafe gimana?"

"Ogah! Lo aja sono ajak pacar katanya punya pacar gimana si!"

"Ish! Nadia kan lagi di luar kota" ucap regal yang langsung memanyunkan bibirnya

"Haha melas!"

Bugh

Regal memukul samudra dengan guling "Jancok lo!" baru saja samudra akan memejamkan matanya dan berniat untuk tidur, namun pintu kamar tiba tiba terbuka dan munculan sosok Mr. Brown.

"Sam?" panggil Mr. Brown

"Iya pah?"

"Ada aluna tuh di luar, turun gih sono!"

Dengan langkah malas,samudra menuruni kasur dan berjalan keluar kamar ngapain tuh bocah kesini? Batin samudra "Sikat bro!" ucap regal

Bukh

Samudra melemparkan sandal sebelahnya dan tepat mengenai lubang mulut regal. Cowok itu menyunggingkan senyum miring tanda kemenangan kemudian keluar kamar dengan membanting pintu. Sedangkan regal tengah mengumpat dan mengucap sumpah serapah untuk samudra. Untung cowok itu sahabatnya, jika bukan pasti regal sudah memasukan samudra ke dalam lubang buaya bersama dengan pahlawan revolusi biar di kelonin sekalian.

Samudra {COMPLETED} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang