Samudra {COMPLETED}

ENDING

.

.

Pertunangan dan
Kembalinya aluna

.

.

Retha menatap dirinya di cermin, jantungnya cukup berdebar dengan kencang. Hari ini samudra melamarnya, bukan deg degan karena senang, melainkan karena kegelisahaan. Ia memang mencintai samudra, sangat malah! Namun entah mengapa ia belum siap untuk bertunangan dengan pria itu.

"Retha" panggil mamah retha

"Iya mah?"

"Cantiknya anak mamah"

"Berarti cetakannya bagus"

Mamah retha terkekeh "Kamu itu ngawur aja"

Sementara di tempat lain, samudra tengah memakai tuxedo nya. Ia memakai dasi dengan tatapan kosong, ia berharap aluna yang akan menjadi tunangannya dan bersanding di pelaminan bersamanya kelak. Ah iya bagaimana kabar gadis itu? Apa ia benar benar telah tiada? Tidak! Itu tidak benar!

"Akhhh!" rintihnya karena tanpa sadar ia terlalu kencang menarik dasinya yang menyebabkan lehernya sedikit tercekik

Ia membenarkan kembali dasinya, dirinya sudah rapi dengan tuxedonya, nampak keren dan berwibawa. Ia meraih sepatunya dan memakainya. Saat hendak keluar kamar, ia tak sengaja menyenggol sebuah buku yang ada di meja hingga jatuh.

Samudra mengambil buku itu yang ternyata adalah sebuah album foto dirinya dan aluna dulu

Ia mendudukan dirinya di kasur dan membuka kembali album tersebut. Di foto yang pertama adalah foto dimana dirinya yang tengah mengejar aluna di taman dengan aromanis yang ia bawa untuk aluna

Foto kedua adalah foto aluna yang diam diam ia ambil ketika aluna tertidur di kelas. Samudra terkekeh melihat ekspresi aluna yang sangat menggemaskan

Foto ketiga adalah saat mereka akan menampilkan drama cinderella. Disitu aluna terlihat sangat cantik dengan gaun cinderella nya dan samudra yang juga terlihat sangat tampan dengan baju pangerannya

Di foto yang keempat itu disaat mereka bermain di jungleland, foto keempat ini merupakan foto selfi keduanya yang sama sama sedang memegang ice cream

Foto ke lima merupkan foto yang diambil regal diam diam saat dirinya dan aluna tengah tertidur di ruang tamu dengan posisi aluna yang duduk dan samudra tiduran yang kepalanya ia letakan di atas pangkuan aluna.

"Samudra!" panggil Mr. Brown

"Aku rindu kamu aluna kepunyaannya samudra"

Ceklek

"Sam?"

"Eh iya pah"

"Udah siap?"

"Hm"

"Kalo gitu kita berangkat sekarang"

Samudra mengangguk. Album itu ia tutup kembali dan di letakan di atas meja seperti semula. Ia berjalan beriringan dengan papahnya. Sampai di ruang tamu ia melihat beberapa seserahan yang kemarin papahnya siapkan untuk di bawa ke villa milik papahnya retha yang merupakan lokasi acara pertunangannya.