Bab 15

54.3K 2.3K 18
                                    

.

.

.

.

Entah mengapa aku
Menjadi tak biasa
Tanpamu

.

.

Seorang gadis tengah berdiri di balkon kamarnya. Menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya. Melihat pemandangan di luar dari atas. Tak kala ia melamun, seperti tengah memikirkan sesuatu. Rasanya baru dua hari laki laki itu pergi. Namun seperti sudah setahun saja. Rindu? Iya bisa dibilang begitu. Gadis itu rindu kepada laki laki yang suka mencari masalah dengannya. Aluna mengehela nafas berat, kenapa jadi seperti ini? Aku rasa aku mulai menyukainya.

Kau sendiri yang membuatku terbiasa denganmu, dan sekarang? Kau juga yang membuatku harus terbiasa tanpamu. Meski hanya lima hari, entah mengapa terasa berat. Batin aluna

Gadis itu beranjak dari balkon dan memutuskan untuk turun ke bawah. Ia berjalan ke arah dapur dan melihat ada makanan apa saja yang dapat mengisi perutnya yang keroncongan. Tapi nihil, bukannya makanan justru gadis itu menemukan secari kertas di atas meja makan.

Dear baby aluna

Maaf hari ini mamah nggak bikinin kamu sarapan, kebetulan stok makanan juga habis dan mamah lupa belanja bulana, dan kalo mamah belanja sekarang itu sangat tidak mungkin karena mamah harus buru buru ke salon. Kalo kamu lapar kamu bisa membeli roti dan selai di mini martket. Sekali lagi mamah minta maaf ya sayang.

Ah menyebalkan! Selalu saja mamahnya seperti ini. Aluna berjalan menuju garasi untuk mengambil sekuternya. Gadis itu memutuskan untuk menuruti perkataan deandra yaitu pergi ke Minimarket untuk membeli selai dan roti. Karena tidak ada pilihan lagi, perutnya sudah sangat sangat lapar.

Sesampainya di mini market ia langsung munuju ke rak berisikan aneka roti, gadis itu mengambil dua bungkus roti tawar kupas dan juga selai strawberry. Saat ia menuju ke kasir, sekuternya tak sengaja menabrak seseorang yang membuat mereka terjatuh.

"Aduh em maaf ya, lo nggak papa kan?" ucap aluna yang langsung berdiri, namun saat seseorang itu ikut berdiri dan mendoangakan wajahnya, aluna terkejut bukan main "A-alex?"

"Aluna?" Laki laki itu bertanya balik kepada aluna "Akhirnya kita ketemu lagi" ucapnya dengan senang

"Ng-ngapain lo disini? Bukannya lo di prancis?"

Samudra {COMPLETED} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang