.
.
.
***
Berubah?***
..
"Samudra?" panggil Ms. Brown namun tak mendapat sautan dari si pemilik nama. Samudra terus memakan sarapannya tanpa menghiraukan papahnya. Ya kini mereka berdua sudah kembali dari bangkok. Dan hari ini samudra tidak akan mengantar jemput gadis tomboy itu lagi. Selesai sarapan, cowok itu langsung beranjak dan langsung berangkat sekolah. Di depan rumahnya, seorang cewek cantik dan juga feminim tengah tersenyum kepada samudra.
"Yuk berangkat?" ucap cewek itu yang sudah menggelayutkan tangannya di lengan samudra,namun segera di tepis oleh cowok itu
"Nggak usah ganjen"
Samudra mengambil helm dan segera memakainya. Setelahnya mereka berangkat ke sekolah bersama. Sesampainya di sekolah, keduanya berjalan beriringan dengan thera yang selalu menggandeng tangan samudra. Jangan ditanya, samudra tentu sangat risih dengan kelakuan cewek di sampingnya. Saat sedang berjalan menuju kelas, samudra tak sengaja berpapasan dengan aluna dan nadia.
"Samudra!" panggil aluna yang tampak senang melihat samudra yang sudah kembali "Balik kapan?"
Namun samudra, entah mengapa ia bungkam seribu bahasa, ekspresinya datar nan dingin yang membuat aluna menyerit bingung, apalagi dengan kehadiran cewek asing di sebelah cowok itu "Ini siapa?"
"Oh kenalin, gue retha pacarnya samudra!" ucap cewek itu seraya mengulurkan tangannya sambil menampilkan senyum manisnya
Deg
"Aluna" ucap aluna menerima uluran tangan tera "Sam lo kenapa si? Nggak biasanya lo bisu gini?"
Lagi lagi cowok itu tak membalas, justru ia mengandeng tangan thera dan melenggang pergi meninggalkan aluna "Kita ke kelas sayang" ucap samudra
Aluna mematung memperhatikan punggung samudra yang semakin lama semakin menjauh, gadis itu bingung dengan perubahan sikap samudra. Dan retha? Pacar samudra? Oh ayolah kenyataan macam apa ini?
"Aluna?" panggil nadia sambil mengibaskan tangannya di depan wajah aluna
tes
Gadis itu tak kuasa menahan bendungan di matanya, aluna lari meninggalkan koridor menuju tolitet. Nadia yang melihat tingkah aluna ikut menyusul gadis itu. Di depan wastaflle aluna menangis, menumpahkan segala rasa sakitnya. Baru kemarin ia merasakan jatuh cinta kembali, setelah sekian lama ia menutup hatinya. Saat ia merasa nyaman, dan yakin dengan perasaannya, kenapa ribuan godam kembali menohok hatinya. Sakit! Benar benar sakit! Jika ia tau akan seperti ini, lebih baik ia tidak kenal dengan lelaki itu. Selama ini ia selalu membuat aluna bahagia, nyaman, dan saat berada dekat dengan lelaki itu aluna merasa seperti ada ribuan kupu kupu terbang di perutnya. Namun sekarang? Laki laki itu seolah hanya mempermainkan perasaannya.
"Aluna lo kenapa?"
"Samudra jahat nad hiks.. Hikss"

KAMU SEDANG MEMBACA
Samudra {COMPLETED}
Teen FictionBerawal dari sekuter butut yang tak sengaja menabrak motor sport miliknya, membuat samudra sangat dongkol dengan si empunya sekuter "Woy liat liat dong! dasar bego!" Teriak samudra "Masnya juga hati hati dong!" Cewek berparas tomboy dengan sekuter...