Berbeda(1)

1.2K 95 29
                                    

Pagi ini nadine pergi kesekolah lebih awal dan saat memasuki kelas sudah banyak siswa yang bergosip dan nadine langsung duduk di bangkunya.

"Ada apa ko rame banget"tanya nadine pada sahabatnya sambil berusaha membuka plastik yang menutupi permen lolinya.

"Eh nad,si james kayak nya mau di keluarin karna ada yang laporin bahwa kemaren lo di apa-apain"ucap kathryn serius dan nadine hanya mengangguk

Brak.."APA?"Teriak nadine sambil menggebrak meja,dan semua mata siswa tertuju kepadanya
"James gak lakuin apa apa sama gua, gua harus katain yang sebenernya" ucap nadine yang langsung beranjak dari duduknya

"Nadine, udah jangan biar dia di keluarin"cegah ari dan nadinepun kembali duduk.
"Plis nad,biar sekolah ini tenang" sambung ari sambil memegang bahu nadine.

"Bisa lo lepasin tangan lo"ucap nadine dengan sinis

"Ahk maaf"Ucap ari dan segera menurunkan tanganya dari bahu nadine

"Gua gak sepicik itu, camkan!"

Nadine keluar kelaa dan langsung menuju ruang kepala sekolah.
Tok.tok.tok nadine mengetuk pintu kepsek beberapa kali

"Masuk"suara kepala sekolah dan nadine langsung memasuki ruangan tersebut.

"Pak saya mau laporan bahwa apa yang dituduh kan semua terhadap james itu bohong"ucap nadin

"Apa? Baiklah james kau boleh keluar,ingat jangan bikin ulah lagi karna kamu yang bilang nadine jadi saya percaya"

Sedangkan james saat berpapasan dengan nadine dia menatap dengan sinis tetapi di balas senyuman manis oleh nadine. Saat nadine memastikan bahwa james sudah keluar nadibe langsung duduk di hadapan kepala sekolah itu.

"Paman, siapa yang laporkan semua ini?"ucap nadin pada kepala sekolah itu yang ternyata dia adalah paman nadine yang sangat menyayangi nadine seperti anaknya sendiri.

Semua siswa tidak ada yang mengetahuinya bahwa kepsek di sekolah swasta itu adalah pamanya nadine karna sebelumnya nadine memohon pada pamanya agar tidak ada satupun yang tau.

"Paman gak bisa kasih tau kamu"

"yaudah kalo gitu nadine gak akan minum obat lagi"rengek nadin dan berjalan menuju pintu

"Ucup" ujar paman yang bernama rizwan.

"Apa?ucup?" Tanya nadine kebingungan

"Iyah ucup, kamh harus minum obat teratur"ucap rizwan pada keponakanya

"Baik pak boz"ucap nadine terkekeh dan keluar dari ruang itu. Sembari membuka dan melumati loli dari saku bajunya.

"Kenapa lo laporin gua padahal gua gak lakuin apa apa sama lo"ucap james tiba tiba yang berada di samping pintu. Dengan gaya menunduk sebelah kakinya ia sandarkan di tembok dan tanganya ia masukan kedalam saku celanaya

"Lo kok disini?"ucap nadine kaget dengan keberadaan james

"Gua nanya sama lo jadi sekarang jawab"bentak james dan menarik kerah baju nadine tapi nadine masih dengan santainya melumati lolinya itu

"Bukan gua yang laporin"ucap nadine

"Terus siapa?"

"Gua gak akan kasih tau jadi lepasin" ucap nadine sambil mendorong james beberapa langkah kebelakang dan pergi meninggalkan james.

"Lo ngapain ikutin gua?"tanya nadine yang terus di ikuti oleh james.

"Gua lagi males ribut kasih tau gua sekarang siapa yang udah laporin gua"Ucapnya sambil terus jalan di samping nadine

What Is Love.?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang