the sweetest officer • тαєɢí

lip balm

"pake lipstick, ya?"

taehyung yang baru saja membukakan pintu untuk si manis ini melongok, majuin muka nya, sambil sesekali melirik jahil ke mata lalu ke bibir yoongi secara bergantian.

fokusnya hanya di satu titik, yaitu bibir.

bibir kenyal yang terlihat merah merekah, mengundang kim taehyung dengan segala otak ngeresnya. gemas ingin mencium, tapi niat dikendorin begitu ekspresi marah yoongi tersirat begitu jelas.

"coba ulangi," beberapa helai rambut yang menutupi indera pendengarannya ia tarik kebelakang telinga, lalu berujar sarkastik begitu taehyung tak juga menarik mundur wajahnya, "lipstik? saya, saya pake lipstik? yang bener aja."

"halah ngaku aja, tuh merah banget."

jadi pengen nyium.

he he

dengan kekehan yang begitu mengesalkan, taehyung mendapat balasan cubitan keras di perut.

mengaduh kesakitan, lalu menyuruh yoongi untuk cepat cepat masuk ke juke kesayangan.

kok juke?

karena rover merah mentereng itu aslinya kepunyaan sang kakak. kak tae hee. ingat?

"yoon,"

"apa?"

"nanti kalo ngomong, diusahain jangan manyun manyun, ya?"

yoongi yang baru mau minum jadi kesedak duluan, "emang saya manyun kalo ngomong?" sahutnya, sambil manyun

"tuh. manyun."

telunjuk taehyung menyentil pelan ujung bibir bawah yoongi. gemas sekali ingin dikulum, tapi sadar diri untuk tidak menambah dosa.

hari ini, min yoongi memang sedikit bersolek. maksudnya, sedikit rapi daripada biasanya.

dengan sweater oversize berwarna dominan cokelat cappucino, celana jeans dipadu dengan sneakers merah ditambah surai hitamnya.

oh, belum lagi bibirnya. bibir kenyal dengan rona mawar merahnya.

astaga. kim taehyung kuat, harus!

"pake lipstick apa sih?"

kok menggoda iman sekali.

"gak pake lipstick bapak, cuma lip balm."

"emang beda?"

"beda lah."

eh tunggu, apa bedanya memang?

yoongi kan cuma asal ceplos aja tadi.

"bedanya apa?"

kan.

udah asal jawab, eh pak taehyung nya malah kebawa arus juga. bingung kan yoongi sekarang.

"ya beda lah pokoknya!"

"ya apa?"

"pokoknya beda, pak!"

"lah. ya saya tau itu beda, tapi bedanya apa?"

"katanya tau kalo ini beda, kok masih nanya?"

"yakan ngikutin kamu, dibilang beda ya saya percaya, tapi kan tetep butuh penjelasan."

dih. si bapak. kepo kok kepo sama perbedaan lipstick dan lip balm.

"nih ya, lipstick itu fokusnya cuma di warna, kalo lip balm itu di kelembabannya," katanya tegas sambil sesekali nunjuk bibirnya sendiri, "oh. satu lagi, kalo lip balm itu biasanya ada rasanya. wangi juga."