the sweetest officer • тαєɢí

dibatalkan?

halte 202. malam hari, 25 mei.

tau ada siapa disini?

ada dunia kecil milik pak taehyung nih, sedang melamun, sendirian. tanpa teman, tanpa siapapun.

tau dia lagi apa?

lagi ngeluh. mengeluh atas kelakuan si polisi yang dengan teganya tak memberikan kabar sama sekali selama seminggu terakhir.

tau rindu?

ya. karena min yoongi sedang rindu sekarang.

udara dingin, pikiran juga berantakan. sedikit senang dengan kencan singkat bersama park jimin, namun kembali teringat pak taehyung disaat malam. duh, susah memang jadi yoongi.

umur doang nambah, cerdas juga engga.

terlepas dari buteknya pikiran dan juga hembusan nafas yang kasar, ia pun merapatkan jaket tebalnya. oke, ini jaket milik taehyung yang disampirkan hangat kelingkup pundaknya seminggu yang lalu, sebelum yoongi bermain dibelakang dengan park jimin. ingat?

ya. hanya ini, hanya ini saja sisanya. habisnya yang punya masih hilang. hilang sendiri atau sengaja menghilangkan diri, yoongi juga tak tau.

"u-uh, ternyata lebih susah kangen sama pak tae daripada sama jimin 一hhh." yoongi mendengus sebentar, lalu bangkit

baru saja akan bangkit, pandangan yoongi meliar kearah seberang jalan dimana yang dirindukan sedang berdiri tegap membelakangi.

pertanyaannya hanya satu, "itu pak tae bukan ya?"

tapi kalau dilihat dari belakang sih iya, tapi kalau bukan?

"samperin dulu aja lah."

dengan begitu, min yoongi berusaha menyebrang sembarangan, tak peduli secepat apa kendaraan yang melintas, tak melihat dari arah mana saja laju mobil berjalan, yang ia lihat hanya taehyung, pak taehyung yang sedang berdiri dihadapannya.

punggungnya, posturnya. min yoongi sudah kelewat hapal, kelewat khatam. sip. itu 99% pasti pak taehyung.

"PAK TAE~~ !"

pekikan keras dengan langkah cepat menerobos jalanan malam, melaju sama cepatnya dengan kendaraan berat disana,

pak taehyung sontak menoleh, tau namanya diteriakkan sebegitu kencang, kepalanya diputar sedikit. ia menoleh dan segera sadar jika yoonginya ada disini, yang dirindukan selama sepekan sekarang muncul dibelakangnya sembari berlari kecil dengan senyum gusi yang menggemaskan.

lucu.

tetapi tetap berbahaya.

"y-yah! yoongi, kenapa menyeberang sembarangan?!" pekiknya,

begitu satu kendaraan menklakson panjang dan keras. yoongi yang terkejut otomatis mengerem lajunya lalu menunduk meminta maaf.

selang semenit dicaci maki, yoongi kembali mendongak, menatap lurus kearah taehyung yang masih berdiri mematung disana.

hatinya senang, jauh lebih gembira disaat ia berkencan dengan park jimin.

lalu, jika bertemu dengan kim taehyung saja sudah semenyenangkan ini, kenapa hati yoongi masih pada jimin?

"lihat kanan kiri, min yoongi." sedikit dihardik, karena memang pandangan yoongi hanya mengarah kepadanya.

bukannya tak senang atau apa, tapi kalau yoongi terus begini, kisah klasik dimana yang tersayang terlibat kecelakaan jelas akan terjadi.