penyesalan selalu datang diakhir bukan?
dan kalau tau akan begini nasibnya, yoongi jelas akan lebih memilih susu dibandingkan dengan kopi dulu.
"hei. pendek. sini."
iya. seenggaknya di waktu dewasa ia tak dihina macam begini.
"kamu itu pendek. jangan ambil posisi di tengah ah. nanti terhimpit."
yang dikata pendek sontak mendengus, namun memilih diam tak menggubris. hanya saja, jemari isengnya bergerak beri pelintiran ringan di perut.
sebagai hukuman.
"ngatain pendek terus ya dari tadi!"
"iya iya 一aduh!"
"rasakan rasakan!"
"a一akh! iya iya maaf. duh. barbar sekali kamu tuh. banyak orang lho ini."
"biar. siapa peduli!"
yoongi merengut setelahnya. terakhir, ia jewer, ia tarik telinga taehyung tanpa perasaan. yah, sekalipun harus berjinjit sedikit.
"lain kali jangan ngatain!"
"iya iya."
kemudian ditepis, begitu telinganya nyaris robek.
tapi yang namanya kim taehyung ya kim taehyung, dengan segala sifat termenyebalkannya.
"tidak sampai saja sok sekali berwajah garang. bernafsu sekali sih ingin jewer."
"daripada menjewer, aku lebih suka memotongnya jadi potongan terkecil."
"duh aduh~ gaya sekali. coba raih kalau bisa."
poni ditiup keras. pipi menggembung marah, "merunduk sedikit sini." bentaknya, begitu taehyung bergerak merunduk hanya untuk mencium keningnya dengan iseng.
"malas sekali. enak di kamu dong. melompat saja coba."
posisi mereka kini berhadapan. dengan satu lengan taehyung terangkat, berpengang erat pada handle grip. sedang satu lagi bebas mengantong di saku celana.
gantikan seragam kepolisiannya, kemeja kotak kotak hitam putih pun dipilihnya. ditambah surai dark brown yang dibuat acak tak karuan, terkesan berantakan tapi tetap super rupawan.
bersanding terbalik dengan penampilan si pendek yang manis, dengan sweater kuning nya.
tau ngga sih mereka berdua sedang apa?
sedang berdiri di dalam bus yang penuh sesak. berkat keinginan aneh kim taehyung yang langsung dipenuhi min yoongi tanpa pikir panjang 一namun sekarang menyesal sepenuhnya一 bahkan kalau dipikir-pikir, untuk menuju ke kota sebelah cukup dengan roda empat pun juga bisa.
"heran akutuh. mobil ada motor ada. kenapa harus bus sih?"
"kok manyun sih, harusnya kan seneng. ini kan tayo mu."
"ini bukan tayo. ini lami. tayo warna biru. ini kan kuning."
yha sama kayak sweater nya :)) duh gemas.
"tau ngga sih kenapa saya ajak naik bus?"
"ngga. paling iseng doang, kan? cuma mau ngasih tau kalau saya pendek, kan? yakan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
the sweetest officer • тαєɢí
Hayran Kurgucomplete! ❝kok Ugi dijodohin sama om om sih❞ ❝ya gapapa, kan ganteng❞ Cuma beda lima tahun, apa salahnya sih?