the sweetest officer • тαєɢí

kencan

"ayo, kencan."

ajakan di pagi hari, disaat yoongi baru saja membuka matanya, dan masih terlilit selimut abu-abunya.

tsk. pagi pagi sudah mampir.

"gak kerja, pak?"

"hari ini minggu lho."

"aku emang baru bangun yha pak, tapi aku tau ini masih rabu." decak yoongi, begitu taehyung masuk melewati dirinya,

yang kini duduk santai di ruang tengah. sambil memandangi yoongi yang masih asik menguceki matanya.

"mandi sana."

taehyung menunjuk arah kamar mandi dengan telunjuknya, yang langsung mendapat dengusan tak suka dari pemuda kecil yang satunya.

"males ah. mau tidur. ngantuk."

si susu murni menarik selimutnya, dan melemparnya tepat di sofa samping taehyung.

lalu menguap panjang sebelum menggaruk tengkuknya gatal,

"orang tua biasanya minum kopi, bapak mau kopi atau air putih?"

"ko--"

"air putih, okesip." potong nya,

dengan suara kekehan gemas, taehyung mengikuti arah gontai yoongi ke dapur. sesekali melihat isi rumah yoongi yang bersih dan rapih, gak kayak penampilan yoonginya yang berantakan.

tapi tetep manis dimatanya. sip.

"yoon,"

"hem?"

"mau ya?"

"mau apa?"

"ajakan saya yang tadi lho."

"kencan? gak ah." yoongi melengos begitu ia dapat meraih gelas di rak atas dengan jinjitan kaki.

si pendek dengan segala usahanya. akhirnya berhasil membuatkan minum; air putih, untuk dominannya yang lagi asik bersandar di meja makan.

dilihatnya lagi taehyung beserta setelannya. dari atas sampai ke ujung kaki.

ganteng. fix.

"mau kemana emang?" yoongi ikut bersandar di samping taehyung, dengan muka bantal yang malah keliatan lucu dimata taehyung.

pengen uyel uyel ih.

"yha kemana aja, sesukamu, saya supirmu seharian ini."

"serius?"

mata yoongi membola lebar, ada kesenangan tersendiri dengan kata supir seharian. bukannya itu berarti taehyung bakal bersama dirinya selama satu hari?

aw. hati terdalam yoongi yang memekik heboh.

dia senang sekali, serius.

"tunggu bentar, aku nya mandi dulu."

kata supir seharian benar benar dimanfaatkan dengan baik oleh min yoongi.

malam ini, dengan cuaca sedingin kutub, min yoongi merapatkan jaketnya. menggigil begitu pelan dikala udaranya kian menusuk sampai ke tulang dalamnya.

"dingin, ya?"

dan ini taehyung, dengan cengiran lebarnya saat tau si susu sedang kedinginan, "mau peluk?" tawarnya kurang ajar.

"gak."

"kesempatan gak dateng dua kali lho." rayunya, begitu yoongi cembetut marah.

"banyak orang ih." cicitnya pelan.

berharap taehyung tak mendengar, namun sayang taehyung dapat mendengarnya dengan jelas.

"gak ada yang lihat. sini." taehyung ngerentangin lengannya lebar lebar.

menunggu yoongi yang menubruknya sendiri dengan senyum tersungging indah.

tapi yoonginya menggeleng kuat kuat, "gamau pak~~ !" rengeknya, begitu taehyung malah menatapnya jahil.

"yaudah, tutup lagi nih?"

"jangan jangan!" pekik yoongi, yang kala itu masih manyun gara gara kalah sama cuaca, "tsk. maksa banget jadi orang."

katanya begitu.

tapi kan aslinya taehyung gak maksa. taehyung cuma ngasih jalan keluar. lagipula yang bergerak maju lalu melingkarkan lengannya kan yoongi.

jadi, dimana letak pemaksaannya?

"ih lucu banget sih kamu tuh~~ "

taehyung gemas. kelewat gemas. dibalasnya pelukan itu, dengan dagu bertumpu senang pada bahu sempit si manis.

"gausah pegang pegang!"

"galaknya~~ "

tapi yang namanya taehyung, ya mana mau dengerin.

dia elus punggung yoongi lagi, sesekali naik kebelakang tengkuk, dan sesekali turun nyaris ke bawah pantat.

sekalian modus. ehe.

"ih dibilang jangan pegang pegang!"

kan.

yang punya pantat marah.

yoongi yang setengah sadar langsung menendang tulang kering taehyung penuh tenaga, saat dirasa telapak sebesar itu mulai mengelus lembut punggung kecilnya.

oh. taehyung ingat.

kitten nya kan sensitif.

yoongi mana bisa tahan sih kalo dielus, pasti bawaannya bakalan ngantuk.

"uh, maaf. ngantuk ya?" taehyung berbisik di ceruk leher, menciumnya singkat tanpa berniat memberi tanda,

setelahnya kitten seputih salju ini pun mengangguk lemas, matanya mulai sayu seiring usapan lembut di punggung, "ayo pulang~ "

kan.

apa taehyung bilang.

"lepas dulu dong, kalo gini masa bisa jalan."

yoongi menggeleng lagi, "gendong."

"terus, nanti saya nyetirnya gimana?"

oh. kan yoongi nya bisa dipangku pak.

:v

━━━━━━━━tbc

panjang ya :v