Menunggu

144 14 22
                                    

Saat itu kau bersamanya menonton kembang api, sementara aku di rumah berlatih untuk menjadi sekuat kamu.

Dalam kegelapanku, aku mendengar kejut kembang api, ceritamu yang seru, dan terlebih lagi debar jantungku karena kesal tak bisa sekuat kamu dan tak bisa bersama denganmu.

Tunggu aku memantaskan diri,
Hanya untukmu.

-H kepada N-

Mentari dan Bulan : Sebuah Kumpulan Sajak tentang NaruHinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang