Lemah

56 9 0
                                    

Saat lemahku, terbayang aku akan kuatnya kamu. Senyummu yang seakan menerangiku di gelap kelabu. Langit yang memberi janji akan hadirnya pelangi setelah awan mendung.

Saat lemahku, terbayang aku akan lemahnya kamu, di masa lalu. Kau berkeras, dan mengingatkan aku akan tetesan air yang menghujam bebatuan di puncak gunung.

Kemudian saat kuatnya kamu, adakah kau mengingat aku si gadis pemalu?
Setiap saat, apakah kau memikirkan bahkan hanya namaku?

-H kepada N-

Mentari dan Bulan : Sebuah Kumpulan Sajak tentang NaruHinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang