Sedari ketiadaanku
Kau lebih dahulu mencintaiku
Menemukanku di sela debu dan abu
Menganggapku semestamu dari duluDari ketiadaanku, kamu
Memandangku dari jauh
Dengan debar jantungmu
Binar di matamu
Menelusup kalbumu
Sedari dalam ketiada tahuankuDari ketiadaanku, kamu
Akhirnya menghadirkan cinta padaku
Dan akhirnya kuberikan untukmuSiapalah aku
Yang dahulu tenggelam dalam deru debu
Mengharapkan kasih yang ternyata ada padamu-N kepada H-
KAMU SEDANG MEMBACA
Mentari dan Bulan : Sebuah Kumpulan Sajak tentang NaruHina
Poetry[Highest Rank #204 in Poetry] Selain "Antologi Musim Semi", aku juga membuat karya berupa puisi dan prosa pendek bertema NaruHina.