Kau adalah Sang Kala, detik arloji, detak jantungku
Adanya Sang Kala menjaga detik jam dan memastikan detakku selalu adaKau adalah terik mentariku serta temaram bulanku
Yang mana tanpa salah satunya adalah akhir duniaKau adalah Shangri-La
Keindahan hampir fana yang tergambar dengan ayu dan tak dapat dipercayaKau nirwana
Tempatku yang abadi-N kepada H-
KAMU SEDANG MEMBACA
Mentari dan Bulan : Sebuah Kumpulan Sajak tentang NaruHina
Poetry[Highest Rank #204 in Poetry] Selain "Antologi Musim Semi", aku juga membuat karya berupa puisi dan prosa pendek bertema NaruHina.