Aku suka kembang api, seperti yang tercermin pada rona merah pipimu saat kau bersua denganku sewaktu kita kecil dulu.
Kembang api, seperti pada suara pekikan kecilmu saat memanggilku, seperti kembang api di kejauhan yang tiada suara, menyemarakkan malam bersama rembulan.
Kembang api, seperti kilatan matamu yang sesaat hadir saat malam itu aku ucapkan kata cinta.
Pada saat aku di penghujung umur, saat itu, kau ingin menyelamatkanku
Dorongan keras dari keparat itu
Membuatmu terlontar
Seperti kembang apiTapi itu bukan kembang api yang kusuka!
-N kepada H-
KAMU SEDANG MEMBACA
Mentari dan Bulan : Sebuah Kumpulan Sajak tentang NaruHina
Puisi[Highest Rank #204 in Poetry] Selain "Antologi Musim Semi", aku juga membuat karya berupa puisi dan prosa pendek bertema NaruHina.