Jalinan merah koyak yang kau berikan padaku tempo hari masih kusimpan dengan baik. Kupelihara dengan segenap kasih dan kusimpan dalam hati.
Jalinan merah koyak yang kau rajutkan untukku tempo hari masih kukenang dalam diri. Kutumbuhkan rasa sayang dalam batin dan kujaga dengan tanganku sendiri.
Jalinan merah koyak yang kau pikiran dengan segenap hati untukku tempo hari, bahkan jika waktu memudarkan dan membuatnya lapuk, akan menjaga janji suci kita hingga maut menghampiri.
-N kepada H-
KAMU SEDANG MEMBACA
Mentari dan Bulan : Sebuah Kumpulan Sajak tentang NaruHina
Poetry[Highest Rank #204 in Poetry] Selain "Antologi Musim Semi", aku juga membuat karya berupa puisi dan prosa pendek bertema NaruHina.