kakak kelas

tujuhbelas

tuhan aku mencintai ciptaan mu
aku menginginkan ciptaan mu
jika boleh, lancarkan usahaku untuk membahagiakannya

-zidanBintang

***kakak kelas mesum***

"selamat pagi hanan" sapa vensa dengan riang

"kenapa lo?" tanya hanan menatap vensa heran

"enggak mhee" jawab vensa nyengir

"tumben si zidan ngak keliatan?" tanya hanan sambil mencatat tugas biologinya

"zidan sakit" kata vensa

"bisa sakit diaa?"

"bisaa lahh"

"gue kiraaa dia ngak bisa sakit"

"lu kira power ranger ngak bisa sakit"

"hahaha mirip" kata hanan sambil ketawa

"eh si bayu kenapa?" tanya vensa saat melihat bayu sedang melamun

"galau, ditolak sama dita anak ips 4" jawab hanan asal

"hahahaa bayu bayuu kalo naksir sama cewe harus ngaca dulu" teriak vensa sambil ketawa

"lo cocok nya sama siti anak ipa 2" teriak hanan menambahkan

"berisikkk lu padaa" kata bayu ketus

"cihh kaya lo ngak pernah usil ajaa" cibir hanan

"ngacaa bayu ngacaaa" kata vensa sambil ketawa

"gue pelet lu si zidan tau rasaa" ancam bayu ke vensa sambil berjalan mendekati vensa

"ngapain lu deket-deket gue" kata vensa

"cih gue mau minjem pulpen ke lo" kata bayu sambil nyengir

"pulpen yang kemarin aja ngak lu balikin tai!" vensa mendengus sebal

"pelit banget sih" ucap bayu

"udah sanaa, gue takut ketularan jelek kalo deket deket sama lo" usir hanan sambil menatap bayu

"kalo mau minjem kaca gue pinjemin deh" kata vensa sambil menyodorkan cermin kecil yang sering di bawanya

"gue aduin nyokap lu beduaa" kata bayu sambil berdiri dari bangku vensa

"uhhhh anak nyokapp" ledek vensa dan hanan

"woiiii udah pada belajar belum" teriak mona yang baru saja datang

"apasih, baru datang udah teriak-teriak" sungut hanan kesal

"sekarang kan ada ulangan kimia" kata mona wajah nya sangat kusut

"yaa emangg. terus kenapa?" tanya vensa

"gue ngak siap ven"

"ya emang siapa yang udah siap sama ujian kimia" kata hanan menanggapi

"kantin yu ah nan" ajak vensa sambil berdiri