limapuluh

1.9K 77 14
                                    

Aku bisa jadi lebih baik tanpa kamu
tapi aku ingin tidak baik-baik saja asal ada kamu

*kakak kelas*

Setelah beberapa bulan menjadi seorang kakak kelas vensa banyak di gemari oleh adik kelas laki-laki membuat zidan kewalahan untuk menjaga dan memaki setiap adik kelas yang mencoba mendekati vensa

"Kamu jangan senyum sama cowo lain aku gak suka!!" zidan mencebikan bibir nya saat vensa membalas senyuman seorang adik kelas laki-laki

"Apasih, orang aku sama dia satu eskul" vensa mencubit kecil tangan zidan membuat pemuda itu sedikit meringgis

"Pokonya jangan!! kamu senyum nya sama aku aja sama bunda sama ayah, sama kahfa juga gak boleh" ucap zidan masih dengan nada jutek dan kesal

"Lebay ih. mulut-mulut aku, senyum-senyum aku terserah aku dong mau senyum ke siapa aja, gak usah alay!" cerocos vensa karna tak suka dengan sikap posesif yang terlalu over dari zidan

"Yaudah terserah kamu. aku mau ngambek bye!" zidan mendelik segera berbelok ke kelas nya dengan wajah menahan kesal

"Gila kali tu laki-laki" cibir vensa saat zidan sudah masuk kelas nya

"Vensaaaaaaaaaaa!!!" hanan berteriak keras membuat vensa menutup telinga nya

"Ven ihss.. gue mau ngajak lo nonton konser nih" hanan mengacungkan dua tiket pada vensa

"konser apasih nan?" tanya vensa tak terlalu tertarik

"Temenin yaa, ada band favorit gue nih. ayo dong ven mau ya mauuuu?" paksa hanan membuat vensa memutar bola matanya malas

"Gue gak tertarik sama begitu begitu nan" kata vensa  segera masuk kelas nya lalu berjalan menuju bangku paling depan

"Ah lo mah tertarik nya sama zidan mulu, males!!" hanan mendelik bibir nya cemberut kesal

"Kenapa nggak ajak gebetan lo aja sih? kan banyak tinggal pilih" suruh vensa tak mau ambil pusing

"kalo gue punya gak akan ngajak lo kalee" kata
hanan

"si bayu aja noh nganggur" vensa menunjuk bayu di bangku pojok bawah sedang bermain game bersama karyo

"Ogah ih. yang ada gue debat terus sepanjang hari kalo ajak dia" hanan memanyunkan bibir nya

"emang kapan sih?" tanya vensa tak tega melihat hanan yang sudah cemberut sebal

"besok sore ven.. ayo dong mau yaakkk??" tanya hanan dengan raut wajah memelas kali ini

"hmm.. gue tanya zidan dulu deh" kata vensa karna menyadari sikap pemuda itu yang makin hari makin posesif

"apasih pake izin sama zidan, kaya udah suami istri aja" kata hanan mengerutkan kening nya

"Dia lagi sensitif nan. gue senyum sama cowo se eskul aja ngambek coba" kata vensa sedikit bingung dengan sikap zidan

"Dih apaan kok mulai toxic sih hubungan lo" ucap hanan

"Lagi banyak masalah aja kayanya. bokap nya makin neken dia buat giat belajar biar bisa ke newyork"

"Hah? nanti zidan kuliah di new york?" tanya hanan membelalakan matanya

kakak kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang