Kalo beneran tulus kan gak harus memiliki juga bisa. Cukup membiarkan mau nya dia gimana dan dia bahagia itu ketulusan bukan?
___________________________
Vensa melihat jam dinding sudah menunjukan pukul 13.00 gadis itu mendecih kesal lalu kembali menonton kartun kesukaan nya
"eh ven. Gue kira lo udah cabut sama zidan" celetuk kahfa yang baru turun dari kamar nya
"nggak tahu. Gak kenal zidan" vensa bersungut sebal mengingat pemuda itu
Zidan bilang akan pergi jam 10.00 tapi apa sekarang sudah jam 13.00 pemuda itu masih tidak ada kabar, vensa menyesal telah berdandan sejak pagi.
"Ha ha.. Di php in zidan lo?" ledek kahfa membuat vensa semakin menatap nya sinis
"bunda sama ayah mana?" tanya kahfa yang tak menemukan keberadaan orang tua nya
"keluar barusan. Katanya mau berduaan" jawab vensa sambil mendelik semakin kesal
"kalah lo sama bunda haha" kahfa mengambil makaroni yang sedang vensa makan, membuat gadis itu kini menatap abang nya tajam
"apa lo?" tantang kahfa yang malah seenaknya memindahkan chanel tv
"ABANG!" bentak gadis itu sudah kesal
"Apa sih? Berisik teriak-teriak" ucap kahfa tak perduli banyak
"Gue doain ya. Semoga hanan nggak jadi naksir elu!" dumal vensa yang kini merebut kembali makaroni nya
"Ha? apa? Hanan?? Naksir gue?" tanya kahfa bersemangat
"nggak. Hanan cuma khilaf kaya nya" jawab vensa membuat kahfa mendelik sebal
"Kalo gue nge gas hanan lagi.. Nggak papa kan?" tanya kahfa pelan
"kalo lo mau ya kenapa enggak. Asal jangan di sakitin aja" jawab vensa sudah memberi restu pada abang nya
"hisna nggak papa kan?" tanya kahfa masih memikirkan perasaan sohib nya
"nggak papa. Si hisna emang bangsat! Mainin perasaan hanan sembarangan. Itu orang emang nggak tahu diri udah di pilih malah ke anjing" dumal vensa jika mengingat hanan menangis karna hisna memutuskan nya
"mulut lo!" kahfa menepuk kecil mulut vensa membuat gadis itu meringgis
"Lah emang bener.. Dia tuh luar nya aja kaya pangeran dalem nya mah fakboi, ah aku juga jadi ragu ngasih restu sama abang buat deketin hanan" celutuk vensa membuat kahfa mendelik
"dih gue mah emang luar dalam kaya pangeran gaada darah fakboy sama sekali" seru kahfa dengan yakin
"Dusta!! Hisna dulu juga bilang janji setia sama hanan eh liat yang montok mah tetep aja belok emang susah ya kalo udah jadi buaya tuh"
"Hisna mutusin hanan tuh cuma gak enak sama gue, lo nih sok tahu segalanya tentang temen gue ah" kata kahfa membela sahabatnya
"haha.. Apaan kalo dia mikirin perasaan elo, dia gak akan tuh deketin hanan dari awal ah kurang pinter sih mau aja dibohongin, sana belajar biar gak mudah di bego-begoin" cerocos vensa membuat kahfa gemas ingin mencekik nya agar tak sok pintar padanya
KAMU SEDANG MEMBACA
kakak kelas
ComédieVensa adalah seorang gadis yang mempunyai kakak playboy yang sangat hoby mengoleksi foto dan vidio-vidio mesum Vensa yang sering melihat abang nya memperlakukan wanita seenak nya membuat vensa enggan memiliki pasangan,pasal nya kahfa kakak vensa...