tigapuluh lima

6.1K 215 23
                                    

kesalahan memang dapat di maafkan,

namun bagaimana dengan luka nya? apakah dapat diperbaiki?

-kahfa-

***kakak kelas mesum***

"abang bunda pulang hari ini?" tanya vensa yang sedang tiduran di sofa sambal bermain ponselnya

"iya lagi di jalan" jawab kahfa yang juga fokus dengan ponselnya

"kita gak jemput bunda di bandara?" tanya vensa kali ini sambal menatap kakaknya

"kan sama ayah juga, ngapain di jemput" celetuk kahfa membuat vensa melotot dan menjambak rambut kahfa dengan kesal

"aduhh dek sakit!" kaha mengaduh dan segera menjauhkan diri dari vensa

"jangan panggil adek. jijik" vensa mendelik sebal

"cih. awas lo manja sama gue lagi" dengus kahfa sambal menggerutu

"lagian siapa juga yang mau manja sama lo" vensa menggidikan bahunya merasa geli sendiri

"udah sana mandi! bacot mulu" perintah kahfa yang juga segera berdiri dari sofa

"gak mau!" tolak vensa cpat-cepat

"lo gak mau ikut jemput bunda sama ayah?" tanya kahfa berbalik menghadap vensa

"eh. mauuu abanggg. tungguinnn" vensa segera berdiri dan berlari menuju kamar mandi

"dasar. adik gatau diri" gerutu kahfa yang sebal melihat tingkah vensa barusan

  **

    "Bundaaaaa!!" vensa berlari memeluk bunda yang baru datang di bandara soekarno hatta

  "anak bundaaa apa kabar?" tanya bunda balas memeluk vensa

"ribet bunda. vensa banyak lewatin hal-hal sulit waktu bunda gaada" kata vensa sambil mencebikan bibirnya

  "kan anak bunda kuat" kata bunda sembari mencubit pipi vensa dengan gemas

  "ven ga kangen ayah?" tanya ayah yang sejak tadi mengobrol dengan kahfa

  "kangennnnnnn" kata vensa sambil memeluk ayah nya dengan kuat

"anak ayah masih manja ternyata" gumam ayah sambil mengecup kening vensa

  "kahfa adenya di jagain kan?" tanya bunda sambil masuk kedalam mobil

"enggak bunda!! abang sibuk pacaran, sibuk sama dunianya sendiri. ven jarang di kasih makanan enak" adu vensa yang juga sudah berada di dalam mobil

  "kan ada si zidan"  kata kahfa dengan enteng

"eh iya. zidan mana? ga ikut sambut ayah sama bunda" kata ayah

"zidan gatau yah, nanti ven kasih tau" ucap vensa sambil nyengir

"yaudah ajakin temen-temen kalian ya  besok malam, kita adain syukuran di rumah. makan-makan kecil" kata bunda sambil membuka ponselnya

"ayah bawa oleh-oleh apa buat ven?" tanya vensa dengan riang

"Tai onta!" celetuk kahfa membuat vensa dengan sebal menjitak kahfa

"haha. ayah bawain ven air zam-zam. biar vensa sehat dan kuat" kata ayah sambil tertawa renyah

"udah ya bahas oleh-oleh nya nanti aja di rumah" kata bunda yang juga ikut tertawa

   **

    "ayah sama bunda ko gak beliin ven boneka doraemon sih" kesal vensa yang saat ini sedang memakan coklat oleh-oleh dari ayah dan bunda

kakak kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang