"Nanti kalo aku kalah gimana?" Sehun.
"Jangan nangis. Kalah menang juga udah biasa kok. Btw, emangnya kamu di basket jadi apanya?" Iyuni.
"Captain! Captain engga masuk ga jadi latian" sehun.
"Waduh. Ribet juga ya. Yaudah jangan tidur hehe" iyuni.
"Katanya kamu suruh aku istirahat. Hhhmm terserah kamu sih" sehun.
"Istirahat itu jangan ngapain-ngapain yang bikin kamu capek sayang. Aku kan khawatir kalo kamu sampe capek gitu. Apalagi kamu baru selesai dirawat" iyuni.
"Hhmm oke deh. Itu btw udh jam 12 siang. Inget yah aku jemput jam 3 sore" sehun.
"Eh masa sih?" Iyuni.
"Coba liat jam kamu" sehun.
"Eh iya. Aku blom beres-beres rumah" iyuni.
"Hhmm udahan aja yah. Nanti lagi,bersihin dulu rumahnya" sehun.
"Iya sayang. Ini otw kok" iyuni.
"Kali aja bisa bersihin rumah aku" sehun.
"Idih. Kapan aku bisa kerumah kamu. Jauh tau" iyuni.
"Jauh dimata...." sehun.
"Dekat dihati" iyuni.
"Tuh tau. Berarti hatiku selalu terasa dekat walaupun jauh dari mataku" sehun.
"Idih gombalannya" iyuni.
"Benerkan?" Sehun.
"Hiya-hiya. Aku beres-beres dulu ya. Love you beb •3•" iyuni.
"Iya sayang" sehun.
Akupun melempar handphone ku ke sofa yang didekatku dan berjalan untuk mengambil sapu. Akupun menyapu seluruh ruang tamu,setelah itu akupun mengepel lantai,mencuci peralatan masak didapur, dan mengelap meja.
*1:00 pm*
"Engga kerasa yah. Udah jam 1 aja. Nah kan udah selesai semuanya,aku mandi dulu ah" iyuni.
Akupun mandi dan bersiap-siap untuk berangkat menemani dirinya. Akupun memilih baju lengan pendek dan celana panjang dan memakainya. Akupun menyisir rambut dan tidak menggunakan make up.
*02.00 pm*
Akupun selesai berdandan dan udah siap untuk berangkat dengannya. Akupun pergi ke teras apartement dan melihat kebawah.
"Hhmm kok dia belom dateng yah" iyuni.
Akupun berjalan kembali,duduk dilantai dan menyalakan televisi. Sambil menunggu dirinya datang,akupun menonton televisi.
*sehun notification*
*sehun mengirim foto*Akupun membuka pesan yang ada di hanphone ku.
"Aku udah berangkat yah •3•" sehun.
"Idih tampannya~ adek gakuat bang" iyuni.
Akupun mematikan televisi dan mengumpat di ruangan dekat pintu ruang tamu. Sehunpun datang menggunakan motornya. Dia menaruhnya di basement dan berjalan menuju apartemenku.
Sesampainya dia di apartemenku,dia mengetuk pintunya dan terus memanggil namaku.
"Misi... yuni.... ini aku sehun" sehun.
"Yuni" sehun.
"Yuni" sehun.
"Yuni" sehun.
"Hhmm dia engga ada ya dirumah. Coba aku telpon deh" sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Last Love Story From Basket Ball Player
Short StorySeorang gadis yang cantik,baik,ramah,polos,lugu dan pintar ialah iyuni dan seorang pelajar disuatu sekolah yang tampan,baik,ramah,pintar menyukai permainan basket, seorang atlet disekolahnya dan sangat mencintai orang ialah oh sehun. Mereka berdua s...