A Last Love Story From Basket Ball Player

reunian,mempunyai anak dan cinta terakhirku (ending)

Tak berasa kami menikah. Akupun merindukan teman temanku yang sudah menikah sekarang. Lay juga merasakan hal yang sama.

"Lay... aku sangat merindukan teman temanku"

"Gimana kalau kita ngadain reunian" katanya lay

"Benarkah?" Tanyaku

"Iya benar" katanya lay

Kamipun mempersiapkan diri dan aku menghubungi teman temanku.

"Hey kalian. Siapkan diri kalian hari ini kita mengadakan reunian" kataku pada teman temanku di grup

"Benarkah?" Tanya teman temanku

"Iya benar" jawabku

"Yeay" kata teman temaku

Aku sama lay pergi bersama kesebuah tempat dimana itu adalah tempat reunian kita.

Sesampainya disana aku bertemu dengan teman temanku yang sudah menikah semua dengan pasangan yang sama pada saat waktu kuliah.

Kami lama berbincang dan pulang kerumah masing masing. Aku dan lay masuk kemobil dan pulang kerumah.

Keesokan harinya. Aku memberitau lay. Kalau aku sedang hamil anak pertama.

"Lay,aku hamil anak kita"kataku

"Benarkah?"katanya lay.

"Iya lay" kataku dengan nada senang

Kamupun senang dengan kehamilanku.

Sembilan bulan tujuh hari kita menunggu anaknya keluar akupun melahirkan anak laki laki yang sangat tampan dan manis.

Setelah satu tahun berlalu.anak kita mulai tumbuh besar. Anak kami sekarang berusia satu tahun. Kami pun membawa anak kita menuju makamnya sehun.

Aku,lay dan anakku kemakamnya sehun hari ini. Ketika kami sudah sampai dimakamnya itu. Aku menggendong anakku dan menuju makam itu. Aku melihat banyak sekali bunga yang tumbuh di makamnya sehun. Lay pun berbicara kepada batu nisan yang tertulis namanya itu.

"Hun sekarang kami mempunyai anak. Jika kamu masih hidup kau juga bisa menggendong anakku" katanya lay

"Iya hun kamu juga bisa merasakan menggendong anak kami dan menciumnya. Aku ingin mempunyai anak seperti kamu. Baik,ramah,dan pintar" kataku

Lalu lay memberitau kepada sehun

"Aku hanya menikahinya karena aku kasian kepadanya sendirian dan aku ingin berkeluarga bersamanya. Iyuni hanya milikmu seorang. Dia adalah cinta pertama dan terakhirmu"

Akupun melihat patung yang ada dekat dimakam itu. Setelah aku melihat dari bawah dan atas ternyata patung itu adalah patungku bersama sehun yang sedang berpelukan erat dan dikaki itu tertulis namaku dan sehun.

Setelah kami berkunjung kemakam itu kamipun ketaman bunga. Sesampainya kami ditaman kami bermain ditaman dan anak kami memetik bunga itu dan menaruhnya dikepalaku dan lay.

Matahari akan terbenam. Kami melihat kearah matahari sambil mengucapkan kata kata untuk sehun.

"Kami akan selalu mengenangmu sebaik mungkin dan kami sangat mencintaimu." Sambil memandang matahari yang perlahan mulai terbenam.

Lalu kami mencium anak kami dan menyayanginya setulus hati. Setelah itu kamipun pulang kerumah bersama.

Aku merasa ini adalah cinta pertama dan terakhir didalam hidupku bersama sehun untuk selamanya.

Sekarang kami hidup bersamanya selamanya.

-selesai-