hari wisudaku dan menikah dengan anak indigo itu

43 2 0
                                    

Hari ini
Pagi yang cerah ini
Aku akan melaksanakan wisudaku. Aku sangat tidak sabar ketika nama yang dibacakan oleh pak d.o adalah nilai yang paling tertinggi.

Akupun langsung bersiap siap dan dan dan yang cantik agar aku tidak merasa malu jika bertemu teman teman yang lain.

Akupun langsung masuk kedalam mobil sedan hitamku menuju sekolahku. Aku menyetirnya sendirian.

Ketika aku sudah sampai disekolah akupun keluar dari mobil ku dan disapa disekolahku.

"Annyeong sayangku"kata yucan,nita,suho dan xiumin.

"Annyeong juga" kataku

"Kau terlihat sangat cantik sekali" katanya yucan dan nita

"Ah makasih banyak. Ini juga cantiknya tidak seberapa" kataku

"Ayo cepat nanti acaranya dimulai"katanya suho dan xiumin.

Akupun berjalan menuju aula yang sudah dirias dan terlihat sangat elegant dan mewah.

Akupun duduk bersama teman temanku dan acarapun dimulai.
Ketika aku duduk,yang duduk didepanku adalah pak chanyeol dan bu luna yang sangat menawan.

Bu luna langsung menengok kearahku

"Nak hari ini kau sangat cantik sekali.. yeol lihatlah muridmu ini dia sangat cantik" katanya bu luna

Akupun tersenyum mendengarnya. Tak lama kemudian pak d.o mengumumkan siswa yang nilainya sangat tinggi. Tak lain adalah aku.

Ketika aku mendengar itu. Akupun terharu dan menuju keatas dekat pak d.o berbicara.

Akupun langsung berpidato sambil menangis terharu. Ketika aku sudah turun dan menuju bangkuku teman temanku langsung memelukku dengan erat dan lay pun terlihat sangat bahagia.

Ketika acara itu sudah selesai,lay pun berjalan kearahku.

"Iyuni" panggilnya

"Iya kenapa lay?" Tanyaku

"Kita kan udah lulus,maukah kau menjadi istriku dan menjadi ibu dari anak anakku kelak?" Tanya lay

"Baiklah aku akan menikah denganmu" jawabku.

Tak lama kemudian setelah kami wisuda akupun bekerja sementara dan lay juga bekerja untuk tabungan kami menikah.

Ada satu tahun kami bekerja. Tabungan kami sudah mencukupi untuk pernikahan kami.

Akupun langsung menghubungi orangtuaku di indonesia agar mereka datang ke pesta pernikahanku.
Aku menelpon anak grup kami agar mereka juga datang ke acara pesta pernikahan kami.

Aku dan lay pergi kerumah orangtuanya sehun untuk memberikan kartu undangan kami agar mereka bisa datang ke pernikahan kami.

Ketika kami sudah datang dirumah nya sehun akupun mengetuk pintu rumahnya.

"Tok tok tok. Permisi"

"Iya sebentar" kata ibunya

"Owh kamu iyuni. Apa kabar nak? Udah lama tante tidak melihatmu nak" Tanya ibunya.

"Baik tante. Tante juga gimana kabarnya?" Tanyaku

"Iya nak tante baik juga. Ada apa ya nak?"

"Ini, saya kan mau menikah jadinya saya kesini ingin memberikan kartu undangan pernikahan saya ke tante. Tante datang ya ke pernikahan kami"
Kataku

"Owh iya nak terima kasih ya nak. Kamu tak masuk kedalam rumah tante?"

"Nggak tante soalnya saya sedang sibuk tante. Saya pulang dulu ya tante" kataku

Akupun pulang kerumahku dan mempersiapkan pernikahan ku.
Ketika aku sedang bersiap siap aku tak sengaja menyenggol sebuah kotak yang berdebu karena aku tidak pernah membukanya.

Ketika aku membukanya ternyata itu adalah kotak kenangan yang diberikan oleh sehun dulu.

Akupun langsung terharu dan menangis ketika melihatnya. Banyak sekali kenangan yang telah ku jalani selama ini. Aku langsung menutup kotak itu dan mengusap air mataku agar berhenti menangis.

Keesokkannya.

Hari ini adalah hari yang paling menyenangkan dalam hidupku. Yaitu hari pernikahanku.

Aku berias diri dan dibantu oleh tim rias yang kami sewa dan lay juga sangat tampan ketika menggunakan jas hitam. Akupun sangat cantik ketika menggunakan gaun putih yang sangat panjang,kepalaku ditutupi oleh kain dan flowercrown yang ada dikepalaku dan membawa buket bunga mawar merah yang sangat banyak di tanganku

Kamipun bersumpah sehidup semati bersama didepan semua orang. Akupun terharu ketika mengucapkannya. Kamipun mulai bersuapan bersama dan saling bergandengan tangan.

Orang orangpun bersorak senang sambil menaburkan bunga keatas seolah olah sekarang sedang hujan bunga. Kamipun sangat senang hari ini.

Pesta pernikahan pun sudah selesai. Lay mengajakku jalan jalan bersama menggunakan sepeda.

Lay mengajakku kesebuah tempat dengan memboncengi ku dibelakang menggunakan sepeda.

Tanpa mengganti baju kamipun berjalan jalan menggunakan baju pengantin sambil aku memegang buket bunga ditanganku.

"Kita sekarang mau kemana?"tanyaku

"Nanti kamu juga tau sendiri sayang"katanya lay

Tiba tiba saja lay berhenti disebuah pemakaman yang lumayan luas.

"Kita mau ngapain disini lay? Ini kan pemakaman." Tanyaku pada lay

"Kita akan menjenguk sehun disini sambil memberitahu kepadanya kalau kita sudah menikah" katanya lay.

Akupun tersenyum dan hampir mengeluarkan air mata.
Setelah sampai dimakamnya sehun,lay pun memanggil namanya sehun.

"Sehun kamu dimana? Aku membawa kekasihmu kesini"katanya lay

"Dia disini lay" jawabku

"Hun ini aku lay. Teman kita semasa kecil. Kau ingatkah itu. Kita dulu senang bermain bersama.... kita berpisah karena aku pindah rumah yang lumayan jauh. Aku mengingat kenangan yang kita rasakan dulu. Ketika aku mendengarkan kabarmu meninggalkan ku untuk selamanya aku sangat sedih dan aku menikahi kekasihmu" katanya lay

Aku sangat terharu ketika lay mengakui kalau sehun dan lay adalah teman masa kecilnya.

Kami pun pergi dari makamnya dan pulang kerumah lay. Sama seperti tadi aku pulang dibonceng sama lay.


A Last Love Story From Basket Ball PlayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang