Ketika aku sudah sampai dirumah. Aku sampai dirumah malam hari.
Ketika aku membuka kotak terakhir yang sehun itu berikan. Akupun sudah siap menerima kenyataan kalau aku akan sendiri nantinya.Aku melihat ada sepasang boneka,sepasang boneka itu adalah boneka spongebob dan pasangannya adalah patrick. Di celana kotaknya spongebob aku melihat ada tombol berbentuk hati dan berwarna merah itu.
Ketika aku menekan tombol itu aku mendengar spongebob itu berbicara.
"Halo halo. Ini aku sehun yang menyamar menjadi spongebob kesukaan mu dan kau menjadi patricknya" spongebob itu berbunyi
Aku merasa senang mendengarkannya. Ketika aku mengambil patrick dan menekan tombol dengan bentuk yang sama dan warna yang sama aku pun tak ragu untuk menekannya.
"Hai hai sehun. Ini aku iyuni yang menyamar menjadi patrick"
Aku tertawa dan kesedihanku mulai bergeser menjadi senang. Aku terus memeluk boneka yang diberikan oleh sehun tersebut.
Akupun membereskan barang baramg yang aku akan bawa ketika semester enam nanti.
Aku sudah selesai dan tidur untuk hari besok. Aku tidur dengan spongebob dan patrick pemberiannya. Sesekali aku iseng dan jahil dengan tombol yang ada di boneka itu.
"Selamat malam spongebob"
"Selamat malam patrick"
Kata kata yang terucap dari boneka itu membuatku semangat.
Hari ini,pagi yang cerah ini aku disambut oleh suara spongebob yang membuatku semangat.
"Selamat pagi iyuni♡ aku cinta padamu iyuni" suaranya spongebob
Akupun bergegas mandi dan bersiap siap untuk berangkat sekolah. Aku sudah siap dan berangkat sekolah agak siang karena kalau pagi pagi sekali aku takut sendirian.
Hari pertama aku sekolah tanpanya. Ketika aku sampai sekolah aku masih mengingat kejadian yang kami rasakan bersama.
Aku sedang berjalan menuju kelasku aku mendengar sehun menyapaku
"Hai iyuni"
"Uh hai" jawabku.
Ketika aku melihatnya dia tidak ada benar benar tidak ada. Tiba tiba buluku sangat merinding mendengarnya.
Akupun langsung kekelasku karena aku takut. Ketika aku berlari aku tak sengaja menabrak bu luna yang sedang membawa berkas berkas kelulusan.
"Praaakkk" suara berkas berkas yang jatuh karena aku
"Maaf kan saya bu luna, saya sedang tidak fokus hari ini. Sini saya bantu bereskan bu"
"Ah tidak apa apa nak ibu memaafkanmu nak"
Ketika aku membantu membereskan berkas berkas yang berantakan,aku melihat nama sehun yang sudah dicoret namanya dari sekolah karena dia sudah meninggal.
"Sudah saya bereskan bu"
"Makasih ya nak" katanya bu luna.
Akupun langsung kekelas dan jam pelajaran pun sudah dimulai.
Hari ini adalah hari terakhirku masuk karena besok akan diadakan test kelulusan karena aku mengejar diploma tiga tahun.
Ketika bel tanda pulang sudah berdering. Akupun keluar dari kelas ku dan langsung ke taman sekolah tempat sehun biasa duduk.
Aku mengingat kembali masa masa indah disini.
Lalu anak indigo yang bernama lay itu datang menghampiriku yang sedang membaca buku untuk test besok."Annyeong....." sapa si lay
"Iya ada apa lay?" Tanyaku
"Aku ingin memberitau sesuatu kepadamu"
"Iya bicaralah"
"Iyuni.... maukah kamu menjadikanmu kekasihku,aku melihatmu merasa kasihan"
Aku sangat ragu ketika aku akan menjawab kepada lay.
"Hhhhhhmmmmm aku akan menjawabnya ketika boneka itu memberi respon kepadaku" sahutku
"Baiklah aku akan menunggu jawabanmu. Dadah aku akan bermain basket bersama lawanku" katanya lay
"Baiklah. Semangat lay"
Setelah aku duduk ditempat itu akupun langsung pulang kerumahku.
Ketika aku sedang berjalan,aku merasakan sehun memegang tangan ku. Aku merasakan hangatnya tangannya.Ketika aku sudah sampai dirumah,akupun masuk kekamar dan menghampiri boneka itu dan bertanya kepadanya.
"Spongebob..... patrick.......
Tolong dengarkan aku......
Hari ini ada seseorang yang mencintaiku bolehkah aku menerima cintanya? Sebenarnya aku masih mencintai sehun" kataku"Kenapa kau menolaknya... terima saja. Sehun selalu ada disamping mu kok ketika kau bersama orang yang mencintai kamu kok... aku tidak akan marah.... malahan aku yang menyuruhmu cari pasangan yang lain. " katanya spongebob tetapi mengeluarkan suara sehun.
Malam pun tiba pada hari ini. Akupun belajar lumayan lama,aku belajar hingga jam satu malam. Aku sangat lelah hari ini. Akupun langsung menuju jendela kamarku yang ada dilantai dua untuk mencari angin dan sebagai penghilang stress.
Secara tidak sengaja aku mengucapkan kerinduan ku padanya.
"Hun.... hari pertama aku sekolah aku merasakan kau selalu ada disetiap perjalanan ku padahal yang sebenarnya kau sudah meninggalkanku untuk selamanya.... aku sangat letih hari ini. Temani aku sebentar aja bolehkan?" Kataku sambil berbicara sendirian dijendela lantai dua.
Stress ku perlahan menghilang. Akupun menutup jendela dan langsung tidur untuk menjalan kan test terakhir disekolahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Last Love Story From Basket Ball Player
القصة القصيرةSeorang gadis yang cantik,baik,ramah,polos,lugu dan pintar ialah iyuni dan seorang pelajar disuatu sekolah yang tampan,baik,ramah,pintar menyukai permainan basket, seorang atlet disekolahnya dan sangat mencintai orang ialah oh sehun. Mereka berdua s...